CCTV Rusak

Belum Lama Diresmikan Murad Ismail, CCTV Gedung Pasar Mardika - Ambon Tak Berfungsi

Padahal gedung yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar dari Pemerintah Pusat itu baru diresmikan Murad Ismail pada 18 April 2024 lalu.

|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Tampak layar monitor ruangan kontrol gedung baru Pasar Mardika, tak satu pun CCTV di lantai 4 yang berfungsi. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Baru berjalan dua bulan sejak peresmian gedung baru Pasar Mardika, CCTV di lantai empat kini rusak.

Padahal gedung yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar dari Pemerintah Pusat itu baru diresmikan Murad Ismail pada 18 April 2024 lalu.

Kerusakan CCTV tentu membuat khawatir para pedagang elektronik dan jasa perbaikan HP yang menempati lantai empat.

Bahkan, saat salah seorang tukang servis HP, Hugo Marasabessy kehilangan HP milik customer yang tertinggal di meja kerjanya tak dapat dicek melalui CCTV.

Hugo pun kecewa lantaran tak ada pemberitahuan sebelumnya kalau CCTV sementara tak berfungsi.

Alhasil, rasa aman karena gedung baru yang dilengkapi CCTV serta puluhan Security lantas sirna.

"Kemarin saat HP hilang, saya langsung ke ruangan kontrol CCTV, kaget saya melihat CCTV untuk lantai empat semuanya tidak berfungsi," ungkapnya kecewa, Jumat (21/6/2024).

Dikatakan, dengan tidak berfungsinya CCTV membuat para pedagang merasa was-was.

Baca juga: Kehilangan Barang di Gedung Baru Pasar Mardika, Tukang Servis HP Kecewa CCTV Tak Berfungsi

Baca juga: Puluhan Security dan CS di Pasar Mardika Ambon Belum Terima Gaji 6 Bulan: Estimasi Capai Rp 1 Miliar

"Sekarang CCTV tidak jadi lalu kita mau percaya siapa tuk menjaga barang-barang ini, ini benda elektronik mudah dicuri karena bernilai tinggi," katanya.

Menurutnya, lebih baik tidak usah ada Security dan CCTV, biarkan masing-masing pedagang membayar orang tuk mengamankan barang-barang yang ada di Pasar Mardika.

"Terus kalau kayak begini kita harus bagaimana, mendingan tidak usah ada CCTV di lantai empat, tidak usah ada Security juga supaya kita cari orang untuk jaga kita punya tempat usaha ini," tandasnya.

Terpisah dari itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta menjawab enteng permasalahan tersebut.

Dikatakan, apa yang dialami Hugo Marasabessy hanyalah masalah teknis yang dapat diselesaikan.

"Itukan masalah teknis nanti diatur antara pedagang dengan pengelola," katanya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (20/6/2024) sore.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved