Info Terkini
Permen dari Paus Fransiskus Untuk Cia
Bertemu dan dapat bersalaman dengan paus adalah idaman ratusan ribu peziarah yang setiap hari Rabu memadati Lapangan Basilica St. Petrus, Vatikan dala
Akhirnya, Paus Fransiskus menyentuh Cia. Paus Fransiskus memandang tajam pada Cia yang bingung dengan situasi itu. Namun Cia tersenyum ketika Paus Fransiskus menyelipkan permen ke dalam genggaman tangannya. Tidak lama persentuhan yang terjadi antara tangan Cia dan tangan Paus Fransiskus. Namun itu adalah sejarah hidup seorang manusia. Anggota rombongan lain bersorak karena upaya bersalaman dengan Paus dengan penantian berjam-jam membuahkan hasil. Anugerah yang uar biasa. Bagi seorang anak, yang menanti dalam ketidakmengertiannya.
Perjuangan Cia cukup hebat dan luar biasa. Bersabar meski menunggu di tempat kurang lebih 5 jam hingga bisa bersalaman dengan Paus. Harus menahan keinginan untuk pergi ke toilet, tidak ngemil, dan tidak istirahat duduk. Maklum, kesempatan sedikitpun terlewatkan, posisi bisa diambil oleh orang lain. Sementara untuk menempati posisi berdiri yang strategis, harus berjuang. Semua peziarah ingin bersalaman dengan Paus Fransiskus.
„Mama.. permennya boleh dimakan tidak ? Cia pingin….,” tanya Cia kepada ibunya. Sambil tersenyum dan menggeleng ibunya mengatakan, „Nanti ya kalau sampai di Indonesia.“
Hadiah luar biasa. Permennya warna kuning jeruk bertuliskan Baratti & Milano, nama sebuah brand yang sangat terkenal di dunia. Berawal dari nama sebuah café yang didirikan pada tahun 1858 di Turin, Italia, Baratti & Milano kemudian menjadi produsen coklat sendiri dan kemudian diikuti produksi berbagai jenis permen. Dan... hingga kini permen jeli rasa aroma jeruk itu dari Paus Fransiskus itu tetap utuh sebagai kenang-kenangan yang tak ternilai.
Peristiwa luar biasa ini diharapkan menjadi warna indah dan sejarah tak terlupakan seiring dengan perjalanan hidup Cia selanjutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.