Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinkes Maluku Tenggara Digelar di Kei Besar Utara Barat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kesehatan Maluku Tenggara (Malra) menggelar Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di kecamatan Kei Besar Utara Barat tepatnya Ohoi (Desa) Wer Frawav.

PKB sendiri merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan cara mendatangi masyarakat di wilayah kerja puskesmas terpilih sesuai kategori kawasan, yaitu terpencil atau sangat terpencil.

Sebanyak 2.137 warga di Kecamatan Kei Besar Utara Barat menerima PKB pada, Senin (10/6/2024).

Ketua panita pelaksana kegiatan PKB, Ahmad Ingratubun mengatakan, PKB bertujuan mendekatkan akses untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil dan sangat terpencil.

"Tujuan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan spesialistik dan pelayanan kesehatan rujukan juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian hidup setiap orang," katanya.

Baca juga: Target Menang di Kepulauan Kei, Sahabat Hendrik Lewerissa Resmi Terbentuk

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati Jateng, Polisi Tetapkan Satu Lagi Tersangka

Menurutnya, selain itu juga sebagai bentuk sosialisasi, edukasi, konseling kesehatan dan pemeriksanaan kualitas air dan kesehatan lingkungan.

Dirinya merinci, jumlah ibu hamil untuk pemeriksaan USG sebanyak 50 orang, penduduk usia 15-59 tahun untuk skrining faktor risiko 442 orang.

Sedangkan,lanjutnya untuk pengkajian status gizi balita 405 orang, pengkajian status gizi ibu hamil 30 orang, murid Wanita kelas V dan VI untuk penyuluhan imunisasi HPV 131 orang, siswa untuk pemeriksaan gigi dan mulut 705 siswa dan rumah tangga untuk pemeriksaan kualitas air sebanyak 30 rumah tangga.

“Total sasaran yang terdaftar sampai hari ini dari Ohoi Wer Frawav dan ohoi-ohoi sekitarnya sebanyak 2.137 orang”katanya.

Menurutnya, indikator kegiatan untuk mengukur keberhasilan PKB antara lain persentase penduduk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, spesialistik, juga layanan promotif dan preventif serta laporan kualitas air dan kondisi lingkungan masyarakat.

Dirinya berharap layanan kesehatan bergerak di Malra dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah terpencil dan sangat terpencil yang memiliki kesulitan akan akses terhadap pelayanan kesehatan.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung layanan kesehatan bergerak," pungkasnya. (*)