Kesehatan

Kenali Penyebab Sakit Batu Ginjal dan Penanganannya dengan Teknik PCNL di Siloam Hospital Ambon

Ada beragam faktor penyebab batu ginjal, mulai dari asupan makanan penyebab asam urat seperti kacang-kacangan, seafood serta daging merah.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
dr. Andy, SpU (kanan) dan dr. Wyckmell Octof Ingratoeboen, SpU (kiri) saat hadir dalam program Special Interview TribunAmbon.com dengan topik 'Mengenal Prosedur PCNL di RS. Siloam Ambon', Kamis (6/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat penanganan sakit batu ginjal atau batu saluran kemih semakin lebih mudah.

Penderita batu ginjal di Maluku pun tak perlu risau harus berobat jauh-jauh ke Rumah Sakit di kota-kota besar.

Pasalnya, Siloam Hospital Ambon punya berbagai metode pengobatan batu ginjal.

Salah satunya dengan teknik Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).

Hal itu diungkapkan dr. Andy, SpU dan dr. Wyckmell Octof Ingratoeboen, SpU saat hadir dalam program Special Interview TribunAmbon.com dengan topik 'Mengenal Prosedur PCNL di RS. Siloam Ambon'.

Ada beragam faktor penyebab batu ginjal, mulai dari asupan makanan penyebab asam urat seperti kacang-kacangan, seafood serta daging merah.

Kemudian pola hidup kurang sehat, berupa jarang olahraga dan kurang minum air putih.

"Penyebab batu saluran kemih itu multifaktorial artinya, banyak penyebabnya. Misalkan faktor makanan yang tinggi asam urat seperti kacang-kacangan atau seafood atau daging merah, itu terbukti menyebabkan batu. Lifestyle kurang berolahraga, kurangnya asupan air putih dan suka menahan buang air kecil termasuk iklim. Kalau cuaca panas cenderung dehidrasi, kemudian sibuk bekerja sehingga jarang minum air juga bisa menyebabkan sakit tersebut," tutur dr. Andy, SpU, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Simak Jenis Kecelakaan Kerja yang Dijamin BPJS Ketenagakerjaan dan Penanganannya di RS Siloam Ambon

Andy mengatakan di Maluku penderita batu ginjal seringkali dijumpai lantaran kurangnya konsumsi air putih.

"Kalau di Maluku faktor kurang minim atau air minum yang kurang berkualitas, asupan makanan dan gaya hidup kurang olahraga," cetusnya.

dr. Wyckmell Octof Ingratoeboen, SpU mengungkapkan bahwa, untuk pengobatan batu ginjal dengan volume kurang dari 2 sentimeter dapat menggunakan teknik PCNL.

"Metode pengobatan PCNL digunakan untuk ukuran batu lebih dari 2 sentimeter. Ukuran terbesar di Maluku sekitar 9 sampai 10 cm," terangnya.

Sedangkan jika ukurannya kurang dari itu, dapat diatasi dengan metode ESWL.

Baca juga: Alami Gangguan Pendengaran segera Periksa di Siloam Hospital Ambon, Berikut Tips dari dr.Rodrigo

Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) merupakan salah satu prosedur terapi batu saluran kemih (BSK) dengan menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal yang kemudian dapat dikeluarkan melalui saluran kemih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved