Pilkada 2024

Gerindra Pastikan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Maluku Tenggara 2024

Ia mengatakan, Partai Gerindra akan mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada 2024, baik sebagai calon Bupati maupun calon Wakil Bupati Malra 2024.

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Megarivera Renyaan
DPC Gerindra Malra pastikan usung kader partai pada pilkada 2024, Selasa (28/5/2024) Megarivera Renyaan. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Partai Gerindra memastikan bakal mengusung kadernya sendiri pada Pilkada Maluku Tenggara (Malra) 2024.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Gerindra Malra Albert Efruan dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (28/5/2024).

Ia mengatakan, Partai Gerindra akan mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada 2024, baik sebagai calon Bupati maupun calon Wakil Bupati Malra 2024.

"DPP Partai Gerindra memberikan arahan bahwa dalam Pilkada ini harus ada kader kami yang maju, minimal yang sudah mengikuti pentahapan berjenjang kader di Hambalang atau sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Kami memang diarahkan demikian," ucapnya.

Meski demikian, ia mengaku tidak memaksa kader Partai Gerindra harus jadi calon bupati, melainkan bisa menjadi calon wakil bupati.

Hal ini lantaran, DPC Partai Gerindra Malra menyadari bahwa jumlah kursi partainya di DPRD Malra tidak cukup untuk mengusung kader sendiri maju calon bupati.

Baca juga: Serius Bertarung di Pilkada Malteng, Andi Munaswir Resmi Daftar di Gerindra dan PKS

"Kami mengikuti arahan DPP bahwa harus ada kader Partai Gerindra yang maju. Tapi kami menyadari karena cuma punya 3 kursi di DPRD Malra, jadi tidak harus calon bupati tapi yang penting ada kader yang diusung maju calon wakil bupati," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada tiga kader yang siap diajukan dan memenuhi syarat jadi calon wakil bupati.

Di antaranya, Ketua DPC Albert Efruan, Wakil Ketua Bram Beruatwarin dan Sekertaris Wilibrodus Lefteuw.

"Namun, siapapun yang ditugaskan partai sebagai kandidat wakil bupati harus juga memenuhi survei elektabilitas dari partai, bagaimana tingkat dikenal di masyarakat Malra," terangnya.

Dari DPC hanya membuka ruang bagi kader, untuk keputusan sepenuhnya ada di DPP.

"Jadi dari ke lima bacalon bupati Malra yang telah mendaftar yakni Muhamad Thaher Hanubun (MTH), Djamal Kudubun (DK), Felix Bobonu Tethool (FBT), Veky Suanthie (VS), Petrus Beruatwarin (PB), wajib untuk menggandeng salah satu kader Gerindra," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved