Profil Reizdy Palembang, Juara Umum JMM Cup Race Championship 2024, Ayahnya Ternyata Juga Pembalap

"Awal balap tahun 2003 bersama tim Poracte sering menjuarai balapan, namun belum mencapai Juara Umum. Kemudian pada tahun 2006 mulai balap dengan Tim BMR. Beberapa kali mendapat Juara Umum sampai pada 2010 mendapatkan Juara Umum Kejurnas di Namlea," ungkap Pria 36 tahun itu.

Setelah puas bersama Tim BMR, di tahun 2012 Reizdy bergabung dengan Tim Amscot.

Reizdy lagi-lagi membuktikan kemampuannya hingga meraih Juara Umum bersama Amscot.

Tak bertahan lama dengan Tim Amscot, Reizdy memutuskan tuk vakum dari dunia balapan motor.

"Setelah Juara Umum tahun 2012 bersama Tim Amscot, saya sempat istirahat dari balapan sampai tahun 2014," katanya.

Hingga di tahun 2014, pembalap profesional bernomor 27 itu direkrut bergabung dengan Tim Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Saat ini bernama Kabupaten Kepulauan Tanimbar) untuk balap di Ajang Popmal.

Belum mendapat hasil yang memuaskan, Reizdy lanjut karirnya bersama Tim AB Destroyer di Ambon.

Ibarat pepatah setiap orang ada masanya, Reizdy mulai absen dari Trophy Juara Umum.

"Selanjutnya mulai balap dengan Tim AB Destroyer (Tawiri-Ambon) sering juara perkelas namun tidak mendapat Juara Umum," imbuhnya.

Singkat cerita, di tahun 2017 dia bergabung dengan Tim Mempersatukan.

Meski beberapa podium masih dimenangkan, sayangnya Juara Umum tak kunjung berpihak padanya.

"Tahun 2017 saya bergabung dengan tim Mempersatukan, kebetulan mekaniknya kakak saya sendiri. Setiap kejuaraan sering dapat peringkat beberapa kelas namun tidak mendapatkan Juara Umum," ujarnya.

Seperti kata pepatah 'Pucuk dicinta ulam pun tiba', Reizdy kembali merasakan nostalgia besar meraih Juara Umum.

Terjun dalam JMM Cup Race Championship 2024 bersama Tim Uone Racing, Reizdy berhasil mengemas podium di tiga kelas berbeda.

Nostalgia besar dirasakannya dalam penantian 12 tahun perjalanan karir