DPD PAN Maluku Tengah Dukung Widya Pratiwi Jadi Ketua DPW Maluku, Sebut Reposisi Hal Biasa 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Maluku Tengah mendukung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menunjuk Widya Pratiwi sebagai Ketua DPW PAN Maluku. 

"Pada prinsipnya DPD PAN Maluku Tengah sangat mendukung keputusan DPP soal reposisi struktur pengurus DPW PAN Maluku," kata Sekretaris DPD PAN Maluku Tengah, Subhan Nur Patta lewat keterangan tertulisnya, Ahad (26/5/2024) malam.

Subhan mengatakan, dalam sebuah organisasi, reposisi dan penyegaran dalam kepengurusan itu adalah hal yang biasa, apalagi terkait organisasi Partai Politik, kebijakan reposisi struktur itu hal biasa dan lumrah.

"Saya kira itu hal biasa dan lumrah. Dan apa yang diputuskan DPP PAN sudah sesuai dengan AD ART Partai. Kita sebagai pengurus ditingkat bawah wajib menerima dan  menjalankan keputusan DPP," tandasnya. 

Dikatakan semua pengurus mestinya legowo terhadap keputusan DPP PAN. Karena PAN dalam target politik kedepan punya barganing lebih besar yakni menang Pilkada November 2024 mendatang dan menang Pileg 2029. 

"PAN punya target setiap Calon Kepala Daerah yang diusung dan bertarung pada Pilkada serentak di November mendatang wajib keluar sebagai pemenang. Selain itu, target jangka panjangnya adalah menang Pileg 2029, sebab itu juga bagian dari ikhtiar Politik kite kedepan, bahwa pada Pileg 2029 kita keluar sebagai pemenang," tandas Subhan. 

Sebagai anak Jazirah, Subhan juga menanggapi pernyataan yang mengatakan Widya Pratiwi dan Murad Ismail hianati anak Jazirah. Mengingat Ketua DPW PAN yang diganti yakni Wahid Laitupa. 

"Kemudian terkait dengan pernyataan khianati anak Jazirah, justru itu sangat keliru. Mengingat reposisi struktur DPW PAN, Pak Murad ISMAIL sebagai Upu Nunu Jazirah jabat Ketua Penasehat, Ibu Widya Pratiwi yang adalah Nyora Jazirah diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua DPW PAN Maluku. Selain itu Sekretaris DPW adalah Haerudin Tuarita dan Idrus Tatuhei sebagai Dewan Kehormatan DPW PAN Maluku. Mereka semua berasal dari Jazirah, jadi jangan salah kapra dalam memberikan tanggapan tendensius terkait reposisi struktur PAN Maluku," jelas Subhan.

Selanjutnya Subhan mengajak para pihak untuk tetap menjaga kamtibmas. 

“Mari kita jaga kondisi Kamtibmas yang ada, stabilitas Politik harus terus digemakan agar kondisi keamanan menjelang Pilkada serentak ini tetap terjaga dengan baik. Jangan ada penggiringan opini yang berimbas kepada perpecahan dan stabilistas politik keamanan yang merugikan kita. Saya rasa ini keputusan tertinggi di inetrnal Partai Amanat Nasional, tidak perlu diframing sampai harus ada penggirinagan opini bahwa ada yang terzolimi," tutupnya.