Maluku Legend
Ini Toko Barang Antik Legend di Kota Ambon: Berawal Hobi dan Bertahan tuk Mengenang Mendiang Suami
Berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, sejejer pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), toko ini penampakanya tak berubah banyak meski bangunan disekitarny
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
"Awalnya, hobi suami dalam membaca dan mengkoleksi barang antik, hingga akhirnya kita membuka usaha seperti ini," ujar Ani.
Ani mengungkapkan bahwa barang-barang yang mereka dapatkan berasal dari masyarakat lokal hingga nasional, kemudian dijual di toko mereka.
Di toko milik Ani, terdapat berbagai macam barang antik berbagai jenis, diantaranya senjata tajam, karya seni ukir patung dari kayu dan batu, aneka topeng, tas kuno.
Juga ada benda yang sulit ditemukan, seperti tulang punggung ikan paus, hingga tongkat ukiran Bung Karno.
Setiap benda memiliki nilai dan tentunya harga.
"Harga samurai asli Cina Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta, tergantung ukurannya. Sementara itu, harga keris Jawa Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu," ungkap Ani.
"Harga patung manusia Rp 250 ribu hingga Rp 750 ribu. Kalau harga untuk pahatan perahu dari MBD Rp 3 juta,” imbuhnya.
Sedangkan untuk koleksi buku-buku tu adijual mulai Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu.
Menurut Ani, tidak banyak peminat benda tua dan antik sehingga ada target penjualan.
“Yah, kadang ada, kadang juga tidak ada. Tetap sabar sa. Ini juga untuk mengenang suami jua,” terangnya.
Diketahui sejak 1997, Ani berjualan bersama dengan suaminya. Namun sejak 2021 suaminya meninggal dunia, dan hingga kini, Ani melanjut penjualan barang antiknya sendiri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.