Disingkirkan Widya dari Ketwil PAN Maluku, Wahid Laitupa Pasang Story: Sabar dan Ikhlas

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wahid Laitupa masih tak memberi respon ketika dikonfirmasi terkait lengsernya posisi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku diganti Widya Pratiwi Murad.

Hanya saja, pasca pasca bocornya kabar pergantian posisi jabatan itu, anggota DPRD Provinsi Maluku itu sempat membuat unggahan status di aplikasi chatting Whatsapp pada pukul 22.51 WIT, Sabtu (25/5/2024).

Isinya; 'sepahit apapun tetap kujadikan sebagai pengobatan diri, sabar dan ikhlas selalu kujadikan sebagai sumber hidupku, Allah Maha Besar'.

Diduga unggahan itu menyikapi pergantian Ketua DPW PAN, hanya saja dikonfirmasi ulang, Minggu (26/5/2024), Laitupa pun belum memberi tanggapan.

Sementara itu, sejumlah pemuda asal Jazirah Leihitu ramai-ramai menyikapi kondisi internal PAN Maluku itu.

Mereka menilai, apa yang terjadi kepada Laitupa adalah penzaliman.

Baca juga: Pemuda Jazirah Leihitu Nilai Widya Murad Zolimi Wahid Laitupa

Baca juga: Pimpin PAN Maluku, Widya Murad: Terima Kasih

"Kurang apa loyalitas pak Wahid kepada pak MI dan Ibu Widya? Harusnya, Wahid tidak diperlakukan sedemikian," kata Suherman Ura, salah satu pemuda Jazirah, Minggu (26/5/2024).

"Kami menilai, ini penzaliman terhadap pak Wahid. Harusnya ini tidak terjadi kepada pak Wahid," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Widya Pratiwi Murad singkirkan Wahid Laitupa dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku. 

Pergantian itu tertuang dalam SK DPP PAN Nomor :PAN/A/Kpts/KU-SJ/045/V/2024 tentang Perubahan Keempat Kepengurusan DPW PAN Provinsi Maluku Periode 2020-2025 tertanggal 22 Mei 2024.

Istri mantan Gubernur Maluku Murad Ismail itu sebagai Ketua DPW, kemudian Haeruddin Tuarita menjabat sekretaris.

Murad Ismail juga diberi tempat oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai Ketua Majelis Penasehat DPW PAN Maluku serta Idrus Tatuhey sebagai Ketua Dewan Kehormatan Wilayah. (*)