Cuaca Ekstrem
Simak Ini Penyebab Terjadinya Musim Penghujan di Pulau Seram
Dijelaskan, kondisi chaca saat ini secara klimatologis, wilayah Maluku Tengah di bagian selatan telah memasuki musim penghujan,
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Amahai memprediksi kondisi cuaca di Pulau Seram, khusus Maluku Tengah di tiga hari ke depan.
"Berikut informaai kondisi cuaca secara umum di 3 hari kedepan," kata Kepala BMKG Amahai, Frans Thomas Latuny kepada TribunAmbon.com, Jumat (24/5/2024).
Dijelaskan, kondisi chaca saat ini secara klimatologis, wilayah Maluku Tengah di bagian selatan telah memasuki musim penghujan, sementara untuk wilayah bagian utara Pulau Seram berada pada masa peralihan musim hujan ke kemarau.
"Terlihat bahwa saat ini Cuaca yang terjadi yaitu hujan seacara flukutuatif dengan intensitas dari ringan, sedang hingga lebat yang juga disertai angin kencang," jelasnya.
Baca juga: Harga Ikan di Pasar Langgur Naik akibat Cuaca Buruk, Momar 6 Ekor Dijual Rp 50 Ribu
Menurutnya, kondisi ini dapat memicu terjadinya cuaca Ekstrim dengan adanya dinamika atmosfer skala regional dimana terdapat daerah tekanan rendah di sekitar Laut Philipina sehingga adanya belokan angin (Shearline) di sekitar wilayah Maluku Utara.
Pengaruh ini mengakibatkan terjadinya perlambatan kecepatan angin disekitar wilayah Pulau Seram dan ini yang membuat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Maluku Tengah.
"Gangguan cuaca ini akan muncul dan bergerak seiring dengan meningkatnya suhu muka laut sehingga tekanan udara disekitarnya menjadi rendah yang menyebabkan gangguan cuaca bervariasi dan akan terjadi beberapa hari kedepan," urainya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Besok Rabu, 23 Mei 2024: Ambon, Bula, Dobo, Saumlaki Hujan Ringan Sejak Pagi
Kondisi cuaca tiga hari kedepan untuk wilayah Pulau Seram bagian utara. Wilayah ini meliputu empat Kecamatan antara lain, Kecamatan Seram Utara Barat, Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti.
Lanjutnya, di prakirakan masih terjadi hujan dengan Intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang sesaat yang berpeluang terjadi di pagi,siang dan dini hari.
Sedangkan wilayah Pulau Seram bagian selatan meliputih enam kecamatan antara lain, Kecamatan Elpaputih, TNS, Kota Masohi, Amahai, Tehoru dan Kecamatan Telutih.
Bahkan hingga ke pulau-pulau Lease seperti Pulau Saparua, Haruku dan Pulau Nusalaut.
"Diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang sesaat yang berpeluang terjadi pada pagi,siang dan dini hari," sebutnya.
Ditambahkan, untuk kondisi angin juga menjadi perhatian serius yang harus diperhatikan. Dimana saat ini angin umumnya bertiup dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan rata-rata berkisar 10 – 30 km/jam dengan suhu udara di wilayah Maluku Tengah berkisar antara 24°C -31°C.
Sementara untuk tinggi gelombang laut di Wilayah Laut Seram bagian barat, Seram bagian timur di prakirakan berkisar antara 0.5-1.25 M (Kategori Rendah) .
Perairan Selatan Seram, Perairan Ambon Lease dan Laut Banda diprakirakan tinggi gelombang berkisar antara 1.25 – 2.5 m (kategori Sedang).
Namun perlu diwaspadai pada tanggal 25-26 Mei diprakirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di sebagian besar wilayah Maluku Tengah.
Karenanya dirinya mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat, petir dan angin kencang) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Masyarakat juga dihimbau untuk tetap mengikuti perkembangan kondisi cuaca melalui informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG (WA, Facebook, Instagram @bmkg_malteng dan @infobmkg)," imbau Latuny.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.