Kasus Pembacokan
Seorang Pria 51 Tahun Dibacok OTK saat Berteduh di Pangkalan Ojek Wara-Ambon
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat Ayah Amin keluar untuk mencari an
Penulis: Maula Pelu | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Muhamad Amin Notanubun alias Ayah Amin (51) mengalami luka serius di kepala lantaran dibacok Orang Tak Dikenal (OTK), Jumat (17/5/2024) malam.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIT, di pangkalan ojek Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat Ayah Amin keluar untuk mencari anak laki-lakinya yang belum pulang ke rumah malam itu.
“Dari keterangan Istri korban, Marlina, saat pukul 21.00 WIT suaminya pulang kerja dan diberitahukan bahwa anak mereka Nasrif Notanubun, sejak pukul 08.00 WIT sampai dengan saat itu belum juga pulang, sehingga sang istri meminta suaminya untuk mencari anaknya,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Wartawan.
Setelah itu, korban langsung bergegas dengan dua orang anaknya menggunakan sepeda motor.
Mereka mencari Nasri Notanubun hingga ke rumah teman-temannya di seputaran kawasan Warasia.
Namun, hingga pukul 22.00 WIT, anaknya itu pun belum kunjung ditemukan.
Dari Warasia mereka menuju Kebun Cengkeh, namun dalam perjalanan tiba-tiba hujan deras.
Baca juga: Masuk DPO Sejak 2016, Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Ini Akhirnya Ditangkap
Korban dan kedua anaknya itu lalu berteduh di Pangkalan Ojek Wara.
Tak lama, muncul berboncengan OTK menuju ke arah mereka.
Sambil memegang alat tajam berupa parang, OTK berlari menuju korban dan membacoknya.
"Melihat korban dibacok dengan spontan saksi berlari sambil berteriak minta tolong kepada warga yang tinggal di seputaran TKP. kemudian setelah korban di bacok saksi sempat melihat kedua OTK menaiki sepeda motor dan kabur ke arah kebun cengkeh. Namun anak korban tidak mengenal ke dua OTK tersebut," jelas Kasi Humas.
Akibatnya, korban mengalami luka di kepala dan dilarikan ke RS Bhayangkara di Tantui.
Saat ini, polisi tengah memburu pelaku pembacokan tersebut dengan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kejadian ini, korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri sampai tulang hidung, dahi bagian kiri, luka pada kepala bagian belakang, pada bahu sampai lengan atas bagian kiri, luka pada belakang ukuran, luka robek pada jari tengah tangan kanan, dan terputusnya jari tengah tangan kanan yang tidak ditemukan,” sebut Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.