Pilkada 2024
Kembalikan Berkas Pendaftaran di Hanura Malra, EUS Soroti Minimnya Anggaran Belanja Parpol di 2019
Hal ini disorot Eusebius Utha Safasaubun saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Partai Politik (Parpol) hanya dipandang sebagai kendaraan bagi bakal calon bupati jelang pesta demokrasi lima tahunan.
Seringkali partai pengusung hanya dijadikan jembatan untuk meraih kekuasaan sementara anggaran yang dimiliki parpol sendiri minim, apalagi pecah kongsi menjadi ancaman di setiap periode pemerintahan.
Hal ini disorot Eusebius Utha Safasaubun saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Maluku Tenggara, Sabtu (11/5/2024).
"Semua parpol ini memiliki fungsi yang sangat besar, tapi secara jujur saya melihat dari sisi pendanaan itu minim sekali," ungkapnya.
Politisi yang akrab disapa EUS ini menegaskan, sebagaimana diketahui tentang lima fungsi parpol di antaranya sosialisasi, rekrutmen pemimpin, partisipasi politik dan edukasi politik.
Menurutnya, saat ini banyak yang berebut parpol sebagai pintu masuk untuk merebut kekuasaan di periode 2024-2029.
Namun, ironisnya lima tahun kemarin tidak satu sen pun ada peningkatan belanja hibah APBD untuk semua parpol 2019.
Kata dia, menjadi sebuah tantangan bagi sebuah parpol jika dari segi pembiayaan terbatas.
Baca juga: Daftar di Partai NasDem, EUS Minta Parpol Selektif Pilih Balon Berdasarkan Rekam Jejak
"Untuk itu, saya pastikan jika Tuhan berkenan saya mendapatkan rekomendasi Hanura dan jadi kepala daerah, maka pasti kebijakan pertama untuk semua parpol adalah meningkatkan belanja hibah," tegasnya.
Di sisi lain, anggota DPRD Maluku Tenggara empat periode berturut-turut ini menjelaskan, jika ia terpilih nanti, dirinya akan merevisi APBD 2025 dengan meningkatkan nilai belanja hibah parpol.
"Barang tentu APBD 2024 sudah ditetapkan sebelum kepala daerah baru dilantik, jika saya terpilih sebagai penguasa anggaran, saya akan mengambil kebijakan dengan melakukan perubahan atau revisi terhadap peraturan bupati penjabaran APBD 2025 untuk meningkatkan belanja hibah parpol," runutnya.
Tentunya dengan kedatangannya ini, dia berharap Hanura bisa menjadi partai pengusung bukan hanya pendukung.
"Barang tentu porsi dari partai pengusung saya aan buat beda, saya berharap partai Hanura dengan komposisi legislatif kemarin dengan infrastruktur saya yakin jika DPP akan memberikan rekomendasi kepada kami kita akan berjuang bersama sama," pungkasnya.
Untuk diketahui, EUS pernah menjadi runner-up pada pilkada 2018-2023 lalu dengan selisih suara tipis dari Muhamad Thaher Hanubun.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.