Pilkada 2024

Mantan Bupati dan Wakil Bupati Malra Berebut Rekomendasi PDIP untuk Maju Pilkada 2024

Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Petrus Beruatwarin (PB) berebut rekomendasi dari PDIP Malra.

|
Kolasi TribunAmbon.com
Mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2018-2023, Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Petrus Beruatwarin (PB) sama-sama usai mengambil formulir di PDIP Malra 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

MALRA, TRIBUNAMBON.COM – Ada Tiga nama kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengambil formulir pendaftaraan begitu PDIP Maluku Tenggara membuka pendaftaran.

Dua diantaranya merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2018-2023.

Yaitu, Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Petrus Beruatwarin (PB).

Pada periode lalu, pasangan dengan akronim MTH-PB ini kompak diusung empat partai koalisi yakni PAN, PKB, PKS dan Gerindra.

Baca juga: Serius Maju di Pilkada 2024, Veky Suanthie Kembalikan Formulir di Perindo Maluku Tenggara

Baca juga: PKN Pimcab Maluku Tenggara Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati

Mereka berhasil mendulang suara sebanyak 23.944 suara sah atau akumulasi 43,03 persen masyarakat Malra, dan ditetapkan sebagai pemenang pilkada.

Namun, kali ini keduanya sama-sama mengincar posisi orang nomor 1 di Maluku Tenggara pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Petrus Beruatwarin di rumah perjuangan PDIP Malra mengambil formulir balon bupati Malra periode 2024-2029, Senin (29/4/2024) sore.

Beruatwarin datang menggunakan mobil pribadi miliknya sekitar pukul 17:25 WIT, didampingi sejumlah tim dan relawan.

Usai menandatangani buku tamu dan mengambil formulir pendaftaran, PB menyatakan optimis bakal diusung PDIP.

"Saya datang ke rumah rakyat PDIP, untuk melamar sebagai balon bupati Malra periode 2024-2029, mengambil formulir dan akan mengikuti semua prosedur dan mekanisme yang telah diatur, saya optimis bakal diusung," ucapnya.

Menurutnya, sesuai mekanisme yang telah diatur PDIP, secepatnya tim akan mengembalikan dan mendaftar secara resmi di PDIP Malra.

"Kami akan secepatnya mengembalikan formulir sekaligus mendaftar resmi di PDIP Malra paling lambat sebelum batas penutupan pendaftaran," tegasnya.

Disinggung mengenai pecah kongsi antara dirinya dan mantan bupati Malra MTH, dirinya tak menampik.

"Saya mendaftar sebagai calon bupati bukan wakil bupati, rekam jejak saya jelas dari kepala dinas kemudian sekda sekarang harus jadi bupati dong, masa mau jadi wakil terus," pungkasnya.

Untuk diketahui, MTH dan PB juga turut mengambil formulir di beberapa parpol yang sama salah satunya Perindo dan PDIP.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved