Pilkada 2024
Maju Cawagub, Tuasikal Abua Ingin PDI Perjuangan Tentukan Cagub yang Sevisi Bangun Maluku
Kedatangan Tuasikal Abua di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Maluku turut didampingi adiknya yang merupakan Anggota DPR RI, Abdullah
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mantan Bupati Maluku Tengah (Malteng) periode 2012-2022, Tuasikal Abua resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Tahun 2024.
Kedatangan Tuasikal Abua di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Maluku turut didampingi adiknya yang merupakan Anggota DPR RI, Abdullah Tuasikal yang juga adalah mantan Bupati Malteng periode 2002-2012.
Tuasikal Abua dinyatakan terdaftar secara resmi setelah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal Cawagub di PDI Perjuangan Maluku, kawasan Karang Panjang Ambon, Selasa (30/4/2024).
Kepada wartawan, Tuasikal Abua menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Periode 2024-2029.
Dia mengaku, sebelumnya berkeinginan untuk maju sebagai Calon Gubernur.
Namun, dengan berbagai pertimbangan yang matang dan logis, sehingga mengurungkan niat untuk maju sebagai calon Gubernur dan memilih diputuskan sebagai calon wakil gubernur.
Baca juga: Ambil Formulir Cawagub, Tuasikal Abua Bakal Dampingi Jeffry Rahawarin di Pilkada?
"Salah satu pertimbangannya yakni karena Maluku ini sangat luas, sehingga kita butuh kerjasama yang handal untuk membangun Maluku ke depan yang lebih baik," jelas Abua.
Menurutnya, menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur, itu hanya status formal.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana membangun bekerjasama yang baik untuk Maluku kedepan.
Kata dia, calon gubernur dan wakil gubernur harus satu visi agar bisa bisa bekerjasama untuk membangun Maluku leboh baik.
"Calon Wakil atau Gubernur, mudah-mudahan punya peranan yang sama membangun Maluku yang kita cintai," tandas Abua.
Abua berharap PDI Perjuangan Maluku merekomendasikannya sebagai calon Wakil Gubernur Maluku Periode 2024-2029 bersama dengan Calon Gubernur yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Maluku.
Abua juga mengaku telah membangun komunikasi politik bersama bakal calon gubernur lainnya.
Namun, semuanya diserahkan ke PDIP untuk menentukan siapa calon Gubernur sebagai pasangannya nanti.
"Tapi nantinya siapapun cagubnya kami akan terima, asalkan visi dan misinya sama yakni sama-sama membangun Maluku menjadi lebih baik ke depan," ujar Abua.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.