Lanjut Ambil Formulir Bakal Calon Bupati, Mat Marasabessy Datangi Partai Gerindra

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Setelah Partai PDI Perjuangan, utusan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy kembali mengambil formulir pendaftaran, kali ini di Partai Gerindra Maluku Tengah.

Utusan tim Mat Marasabessy tiba di Kantor DPC Gerindra pada pukul 13.10 WIT di Kompleks Kelurahan Namasina, Kota Masohi, Rabu (24/4/2024).

Rusdi Marasabessy, salah satu perwakilan yang diutus mengambil formulir di DPC Gerindra kepada Wartawan mengatakan, setelah Partai Besutan Prabowo Subianto, pihaknya akan mendatangi partai lainnya yang telah membuka pendaftaran.

Hanya saja, di sini Rusdi tidak menyebutkan partai apa, sebab dia dan rombongan hanya menunggu arahan langsung dari Bakal Calon.

"Selanjtnya partai apa, kita belum tau karena saya dan teman-teman di tim juga tidak bisa memutuskan ke partai mana setelah ini. Kita tunggu perintah langsung dari beliau senidri (Mat Marasabessy)," ujar Rusdi.

Baca juga: Terpanggil tuk Kembali Bangun Maluku Tengah, Mat Marasabessy Pastikan Maju Pilkada 2024

Diberitakan sebelumnya bahwa Mantan Penjabat Bupati Maluku Tengah itu telah memastikan diri berkontestasi di Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Membuktikan itu, Marasabessy telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di Sekretariat PDI Perjuangan Maluku Tengah di Kota Masohi, Jumat (19/4/2024).

Diungkapkan timnya, keikutsertaan Mat Marasabessy berangkat dari rasa keterpanggilan untuk kembali membangun Maluku Tengah menjadi lebih maju.

"Yang menjadi keinginan beliau mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Maluku Tengah karena beliau merasa terpanggil karena ada hal hal yang beliau merasa dengan satu tahun kemarin selaku penjabat itu beliau merasa yang paling tidak bisa masyarakat merasa belum puas dengan ukuran satu tahun begitu," kata Roni Hetaria, orang kepercayaan Mat yang mengambil Formulir pendaftaran Cabup di Sekretariat PDIP Malteng.

Karena itu, dirinya merasa terpanggil untuk kembali membangun Maluku Tengah. Sebab menurutnya masih banyak permasalahan, mulai dari kesenjangan sosial hingga pembangunan infrastruktur dan tata kelola birokrasi pemerintahan yang belum tuntas diselesaikan.

"Nah oleh karena itu ada pikiran beliau dari sisi pembangunan yang kemarin belum sempat beliau upayakan bagaimana bisa membangun akses-akses transportasi kita diantaranya kemarin itu beliau sudah berupaya untuk menghadirkan tol laut walaupun itu ada dalam proses," sebut Hetaria.(*)