Ambon Hari Ini

Keren, Siswa SMP Laboratorium Unpatti Olah Limbah Kangkung Jadi Snack Kekinian

Namun, siswa-siswi kelas 7 SMP Laboratorium Unpatti menyulap limbah dapur itu menjadi camilan kekinian yang lezat. Yakni, Keripik Batang Kangkung dan

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
PENDIDIKAN: Keripik Batang Kangkung dan Stik Daun Kangkung ditampilkan oleh siswa SMP Laboratorium Unpatti dalam Expo 2024 di gedung Auditorium, Kamis (18/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Limbah batang Kangkung biasanya terbuang dari dapur rumah tangga.

Namun, siswa-siswi kelas 7 SMP Laboratorium Unpatti menyulap limbah dapur itu menjadi camilan kekinian yang lezat.

Yakni, Keripik Batang Kangkung dan Stik Daun Kangkung.

Kepada TribunAmbon.com, salah seorang siswa SMP Laboratorium Unpatti, Gracia de Fretes mengaku ide inj didapat dari gurunya.

Kemudian, mereka mempelajari hingga membuat olahan yang siap dipasarkan.

Menurutnya, selama ini batang kangkung hanya terbuang begitu saja.

Hal itu menjadi satu alasan, mereka mengolah limbah dapur menjadi snack menarik.

"Idenya kita dapat dari salah seorang guru mata pelajaran, dan kita menggunakan limbah batang kangkung ini karena sejauh ini belum ada yang membuat olahan dari kangkung seperti ini," ungkapnya.

Dikatakan proses pembuatan masih menggunakan peralatan seadanya, bahan baku pun berasal dari rumah masing-masing siswa.

Baca juga: Menyongsong Dies Natalis 61 Tahun, Universitas Pattimura Ambon Gelar Expo

"Untuk membuat masih menggunakan peralatan seadanya. Kalau di rumah ada limbah batang kangkung nah kita tidak buang, kita bawa lalu dimanfaatkan seperti ini," jelasnya.

Meski begitu, snack dari kangkung ini belum dijual bebas di berbagai outlet.

Mereka hanya menampilkan dan menjual saat ada pameran.

"Snack ini belum dijual ke toko-toko, masih ditampilkan dan dijual saat pameran saja," tandasnya.

Harga yang dipatok juga terjangkau di kalangan pelajar masa kini.

Stik Daun Kangkung dan Keripik Batang Kangkung hanya dijual Rp. 10 ribu per bungkus.

Ada dua rasa, yakni original dan jagung bakar.

Terpisah dari itu, salah seorang rekannya Gabriella Lopulalan mengaku snack dari limbah kangkung sangat enak.

Rasanya seperti sayuran kangkung tumis, namun bertekstur renyah.

"Enak kok, masih ada rasa kangkungnya. Kriuknya renyah," cetusnya.

Adapun, snack berbahan dasar kangkung itu dipamerkan dalam Expo Universitas Pattimura yang berlangsung di gedung Auditorium Unpatti.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved