Ambon Hari Ini
Jelang Lebaran, Pedagang Emas di Kota Ambon Ramai Pembeli
La Nurdin juga mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap perhiasan emas meningkat menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana pasar di Kota Ambon semakin ramai menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Pantauan TribunAmbon.com, Rabu (3/4/2024) di depan pusat perbeanjaan Ambon Plaza, Jln. Sam Ratulangi, Kel Honipopu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, warga mulai memadati berbagai toko tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pakaian dan perlengkapan rumah, tetapi juga untuk mencari perhiasan emas.
"Yah, sudah beberapa hari ini, tokoh emas sering didatangi," ungkapnya La Nurdin.
Dijelaskan, mulai dari ibu-ibu hingga anak muda turut mencari perhiasan berbahan logam mulia itu.
La Nurdin juga mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap perhiasan emas meningkat menjelang perayaan hari besar keagamaan.
"Cincin dan kalung emas menjadi salah satu barang yang paling diminati oleh anak muda," Ungkapnya.
Biasanya, pembeli didominasi perempuan.
Baca juga: Sampah Kiriman Cemari Pesisir Pantai Wayasel Hingga Ganggu Aktivitas Bongkar Muat Nelayan
Baca juga: Provinsi Maluku Alami Deflasi 0,46 Persen Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah
"Meskipun harganya terus meningkat, tetap masih ramai didatangi," katanya.
Terangnya, bahwa yang paling banyak dibeli adalah perhiasan emas dengan berat setengah gram sampai satu gram.
"Setengah dan satu gram, banyak yang membeli, karena harganya lebih terjangkau," terang La Nurdin.
Lanjutnya, harga emas saat ini mencapai 950 ribu per gram, sedangkan untuk setengah gram dihargai sekitar 475 ribu rupiah.
Harga emas ini mengalami peningkatan perlahan dibandingkan sebelumnya, di mana sebelum Ramadan harga emas hanya berada di kisaran 900 ribu rupiah.
Bukan hanya pembelian emas, La Nurdin juga menceritakan fenomena menarik di mana sebagian masyarakat juga menjual emas sebagai cara untuk mendapatkan dana tambahan menjelang hari raya.
"Kami melihat bahwa tidak hanya pembeli, tetapi juga ada yang menjual emas," ujar La Nurdin.
Lanjutnya, emas bukan hanya menjadi perhiasan, tetapi menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam menambah keuangan mereka. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.