Pemilu 2024

Minta Kader dan Simpatisan Optimis, Hasto: Kursi Anggota Legislatif Kita Bertambah

Sebab, tak hanya berhasil mempertahankan posisi pertama tiga kali berturut-turut di Pemilu, PDI-P juga berhasil menambah jumlah kursi anggota legislat

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kompas.com
PEMILU: Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto (tengah) meminta agar seluruh kader dan simpatisan optimis. 

TRIBUNAMBON.COM - Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh kader dan simpatisan optimis.

Sebab, tak hanya berhasil mempertahankan posisi pertama tiga kali berturut-turut di Pemilu, PDI-P juga berhasil menambah jumlah kursi anggota legislatif, terutama untuk DPRD kabupaten/kota.

"Jadi di tingkat kabupaten kota, perolehan kami justru meningkat dari 2.806 pada tahun 2019, menjadi 2.823 atau naik 17 kursi," kata dia.

"Sehingga penetrasi dengan berbagai kecurangan hulu ke hilir dan intimidasi, itu berpengaruh di tingkat DPR RI dan DPRD tingkat provinsi," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasarkan penghitungan internal, PDI-P mendapatkan 152 kursi ketua dan 157 kursi wakil ketua DPRD tingkat kabupaten/kota.

Meski terdapat upaya rekayasa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang disebutnya bahkan terjadi dari hulu hingga ke hilir.

"Dimulai dari hulu dari rekayasa hukum di MK. Hingga di tingkat proses sampai di hilir. Bahkan sekarang pun masih banyak intimidasi yang dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Di Tengah Gempuran Intimidasi Pemerintah, PDI-P Justru Menang Pemilu Tiga Kali Berturut-turut

"Itu menjadi sisi-sisi gelap demokrasi di Indonesia yang oleh para pakar, termasuk Bapak Jusuf Kalla, dikatakan sebagai pemilu yang paling brutal dan buruk di dalam sejarah pemilu di Indonesia," imbuh dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasarkan penghitungan internal, PDI-P mendapatkan 152 kursi ketua dan 157 kursi wakil ketua DPRD tingkat kabupaten/kota.

"Nah sedangkan di tingkat provinsi, tentu saja mengalami penurunan, yang di tingkat, karena bekerjanya operasi yang sangat masif, total perolehan kursi DPRD provinsi dari 413 menjadi 395 yaitu turun 18," jelas dia.

"Posisi ketua DPRD, kami sekarang memegang di 13 provinsi dan wakil ketua DPRD di 18 provinsi. Sehingga total ketua DPRD provinsi sekitar 34,2 persen dan wakil ketua DPRD provinsi itu ada 47 persen dari 38 provinsi," tutur Hasto.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved