10 Warga Binaan Lapas Kelas II Ambon Turut dalam Peneguhan Sidi GPM

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Peneguhan Calon Sidi Gereja akan berlangsung dalam puncak perayaan Minggu Sengsara Yesus Kristus, Minggu (24/3/2024).

Di antara 13.413 Calon Sidi Baru Gereja Protestan Maluku (GPM), terdapat 10 Calon Sidi yang akan diteguhkan diLapas Kelas II Ambon. 

Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella mengaku kesepuluh warga binaan tersebut telah menjalani pendidikan Katekhisasi khusus GPM di Lapas Kelas II Ambon oleh Majelis Jemaat GPM Negeri Lama.

"Mereka adalah warga binaan Lapas Kelas II Ambon yang menempuh Pendidikan katekhisasi khusus GPM di dalam Lapas dan dilayani oleh Majelis Jemaat GPM Negeri Lama," kata Maspaitella, Sabtu (23/3/2024).

Selaras dengan itu, Ketua Majelis Jemaat GPM Negeri Lama, Pdt. H. Liliefna, menjelaskan bahwa, proses katekhisasi di dalam Lapas berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) Kementerian Hukum dan HAM RI dan dilaksanakan juga di semua Lapas dan Rutan.

Sehingga seluruh materi yang diberikan saat pendidikan Katekhisasi merujuk pada Kurikulum Katekhisasi di Lapas dan Rutan.

"Karena itu pihaknya secara intensif melakukan proses pembelajaran katekhisasi di dalam lapas dengan materi khusus yang disusun sesuai dengan Kurikulum Katekhisasi di Lapas dan Rutan," jelasnya.

Baca juga: Harga Ikan Segar di Pasar Binaiya Masohi Stabil

Baca juga: 13.413 Calon Sidi GPM Diteguhkan Besok, Ini Harapan Ketua Sinode

10 warga binaan Lapas Kelas II Ambon yang menjadi calon sidi untuk diteguhkan di antaranya; Fallen Soselissa, Bendi Andri Nurlatu, Semuel Farjala, Yehezkiel Leiwakabessy, Adolof Surlialy, Jose Mancino, Alfa Hitijahubessy, Riyanto Rahakbauw, Aleksandro Siahaya dan Jefry Salamor. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13.413 Calon Sidi Gereja akan diteguhkan pada Minggu (24/3/2024), sebagai puncak dalam tujuh Minggu perayaan Minggu Sengsara Yesus Kristus.

Adapun, belasan ribu Calon Sidi Gereja Protestan Protestan Maluku (GPM) terbagi dalam 779 Jemaat pada 34 Klasis di Maluku dan Maluku Utara.

Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella mengungkapkan bahwa, Peneguhan Sidi merupakan rangkaian dari proses puncak Pendidikan Formal Gereja (PFG) di Gereja Protestan Maluku.

Hal ini telah menjadi bagian dari ritual pokok gereja, selain Baptisan Kudus dan Sakramen Perjamuan Kudus. (*)