Pentas di Jalanan Kota Tual Jadi Cara Wandan Culture Sambut Waktu Berbuka

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Menanti waktu berbuka puasa, puluhan anak muda yang tergabung dalam Wandan Culture pentaskan tari samrah di jalanan kawasan Wearhir, Kota Tual.

Pantauan TribunAmbon.com, Senin (18/3/2024) Pukul 18:00 WIT, mereka kompak mengenakan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci, menari mengikuti hentakan nada.

Aksi mereka sontak jadi sorotan, tidak sedikit pengendara rdoa dua berhenti untuk menyaksikan tarian khas arabian itu.

Fadlan Borut (28) salah satu inisiator ngabuburit asyik ini menuturkan, aksi mereka hanya untuk menghibur warga kota, mengingat beberapa pekan sebelumnya kondisi kamtibmas Kota Tual sempat terganggu.

"Kami melihat palang jalan tersebut tidak elegan dan menimbulkan banyak kegaduhan, maka ada inisiatif dari anak-anak untuk buat satu gerakan yang dapat membawa aura positif," ucapnya saat ditemui TribunAmbon.com.

Baca juga: Desa Sangat Tertinggal di Maluku Tersisa 4, Murad Ismail Sebut Imbas Baik Perkembangan Desa Mandiri

Baca juga: Kepala Sekolah MIT Daarun Naim Wayame Diduga Korupsi Dana Bos Senilai Rp. 266 Juta

Dijelaskan,  ini merupakan agenda tahunan yang kerap dilaksanakan Wandan Culture di beberapa daerah di Indonesia seperti Ambon, Jogja, Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.

"InsyaAllah esok pasti akan lebih ramai lagi, lebih banyak orang yang terlibat dan kami juga menyertakan anak kisaran umur 3 hingga 4 tahun untuk mengajarkan sejak dini tarian yang sudah mendarah daging ini," tukasnya.

Aksi ini bukan hanya di kawasan wearhir ada juga di seputaran Masjid Raya kota Tual.

"Untuk itu beberapa waktu ke depan kita berencana menggelar lagi tarian samrah di depan Gereja Maranatha juga di Kabupaten Malra untuk menghibur masyarakat di sana," pungkasnya. (*)