Massa Ngamuk di Kantor KPU Malra, Ada Aksi Pembakaran namun Dihalau Polisi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 mengamuk di kantor KPU Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ohoijang, Selasa (12/3/2024) sore.

Dalam aksinya, massa membakar salah satu ruangan kantro KPU Malra.

Dalam upaya pembakaran itu, petugas aparat Polres Malra bergerak cepat menghalau aksi massa.

Beberapa fasilitas kantor pun tak luput dari amukan massa imbas kekesalan atas hasil Pemilu 2024.

Di antaranya, kaca jendela serta meja dan kursi dirusak, berkas-berkas juga turut berhamburan.

"Memang ada upaya Pembakaran dibeberapa ruangan kemarin sore, namun pihak Polres Malra yang menjaga Kantor tersebut bergerak cepat dan menggagalkan aksi massa itu," ucap Kapolres Malra, AKBP Frans Duma saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (13/3/2024).

Ia menuturkan, Gedung KPU memang telah dipalang adat sejak, Minggu (10/3/2024) pukul 16:34 WIT, sehingga tidak ada aktivitas penyelenggara Pemilu di lokasi tersebut.

Baca juga: Kesal dengan Hasil Pemilu 2024, Pendemo Minta Polda Maluku Tangkap Komisioner KPU Malra yang Kabur

"Sehingga mengantisipasi kondisi yang tidak di inginkan, Pihak keamanan dari Polres dan Brimob berjaga-jaga didepan gedung. Namun, massa kembali melanggar dan sudah mengarah ke tindakan pidana, sehingga gedung KPU Malra untuk sementara diambil ahli oleh pihak kepolisian," kata dia.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan mematuhi hukum positif dan hukum adat di daerah tersebut.

Dia berharap, masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar, dan ciptakan situasi yang kondusif.

"Mari bersama-sama TNI POLRI,Tokoh adat, Tokoh masyarakat menjaga Kondusifitas Kabupaten yang bertajuk Ain ni Ain ini," pungkasnya.

Diketahui, hingga kini Polres Malra dan Brimob Yon C Pelopor Tual turut berjaga di sekitar Gedung KPU Malra.(*)