Tak Kunjung Ditemukan, Basarnas Ambon Terpaksa Hentikan Pencarian Korban Hilang La Arman Rumbia

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim Rescue Basarnas Ambon akhirnya menghentikan pencarian korban hilang La Arman Rumbia, warga Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Hal itu lantaran pemuda berusia 28 tahun itu tak kunjung ditemukan hingga tujuh hari pencarian.

“Dengan tidak ditemukannya korban, Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” kata Kepala Basarnas Ambon, M. Arif Anwar dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

Dijelaskan, Tim Basarnas Ambon mulanya telah berusaha mencari korban sejak pukul 07.00 WIT dengan bergerak menuju sejumlah titik koordinat.

Menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB), pihaknya juga telah melakukan pencarian sejauh -+ 27 Nm arah Timur Pulau Manipa.

Hingga sore hari, upaya pencarian korban dihari ketujuh belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Hasil evaluasi bersama keluarga korban, mereka sudah mengikhlaskan kepergian korban.

“Keluarga juga berterima kasih kepada Tim Rescue Basarnas Ambon yang sudah berupaya selama seminggu tak kenal lelah untuk mencari keluarga mereka,” tandasnya.

Baca juga: Warga Desa Persiapan Tiang Bendera - SBB Hilang saat Melaut Menuju Pulau Buru

Diberitakan, La Arman Rumbia, Warga Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat dikabarkan hilang saat melaut.

Kepala Basarnas Ambon, M. Arif Anwar dalam keterangannya mengatakan korban, La Arman Rumbia berusia 28 tahun hilang saat melaut dari Desa Persiapan Tiang Bendera menuju ke Pulau Buru.

Korban dilaporkan hilang disekitar perairan Pulau Manipa.

Dijelaskan, korban pada Minggu (21/1/2024) bertolak menggunakan perahu katinting sekitar pukul 05.00 WIT.

"Kami menerima informasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atas nama Manda yang melaporkan bahwa korban, La Arman Rumbia (28) bertolak menggunakan perahu katinting dari Desa Persiapan Tiang Bendera menuju Pulau Buru pada Minggu (21/12024), sekitar pukul 05.00 WIT," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Jumat (26/1/2024).(*)