Pilpres 2024

Ini Alasan Capres Ganjar Kampanye di Banda Naira

Kehadiran mantan Gubernur Jawa Tengah itu di pulau kecil di Provinsi Maluku itu pun dipertanyakan.

Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Capres Ganjar Pranowo saat kunjungi Banda Neira, Maluku Tengah, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUNAMBON.COM - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkampanye di Banda Naira, Maluku Tengah, Selasa (30/1/2024).

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga berkampanye di Pulau Nias dan Pulau Rote.

Kehadiran mantan Gubernur Jawa Tengah itu di pulau kecil di Provinsi Maluku itu pun dipertanyakan.

Pasalnya, tingkat elektoral di Banda Neira dibilang rendah jika dibandingkan wilayah Jawa.

Sebelum ke Banda Neira, Ganjar juga berkampanye di pulau Nias dan Pulau Rote.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan, kedatangan Ganjar ke Banda Neira dan pulau-pulau lain sebagai simbol pembangunan daerah terpencil.

Pulau kecil di Indonesia lanjutnya akan menjadi fokus pasangan dengan nomor urut 3 itu jika nanti terpilih.

Baca juga: Debat Terakhir Pilpres 2024 segera Digelar, Ini Tema dan Jadwalnya

Baca juga: Soal Prabowo-Gibran Janjikan Program Sosial 5 Juta Per Bulan, Ini Penegasan TKN

“Apabila nanti pak Ganjar dan Pak Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, daerah-daerah terpencil, terjauh dari Ibu Kota tetap akan menjadi fokus perhatian. Tidak mengecilkan perhatian kami terhadap masyarkat di sana, karena semua adalah bagian dari NKRI. Tidak boleh ada daerah yang tertinggal,” kata Chico saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (31/1/2024).

Menurut Chico, kunjungan ke daerah terpencil sudah sejak awal kampanye dilakukan.

Ganjar memulai kampanye dari Merauke, sedangkan Mahfud dari Sabang.

“Semoga saja ada waktu dan kita tentu bisa melihat bahwa ini bukan pertama. Di awal kampanye kami melakukan kampanye diawali dari Sabang dan dari Merauke,” ujar Chico.

Sementara itu, Ganjar mengatakan Banda Neira memiliki keindahan alam sekaligus menyimpan sejarah perjuangan melawan penjajah. Menurut Ganjar, potensi di Banda Neira harus mendapat perhatian, baik alam maupun sejarah dan budayanya.

“Potensi harus terus dikembangkan karena ini punya catatan bagus. Selain itu, tempat-tempat bersejarah perlu dirawat dan dijaga lebih-lebih bisa dijadikan wisata,” kata Ganjar.

Ganjar banyak mendapatkan masukan saat berdialog dengan masyarakat setempat. “Di antaranya infrastruktur akses transportasi ke Banda Neira karena harus menyeberang laut atau udara. Rasa-rasanya pemerintah harus membantu itu,” ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kampanye Ganjar ke Banda Neira Dipertanyakan, Begini Penjelasan TPN,
https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/01/31/kampanye-ganjar-ke-banda-neira-dipertanyakan-begini-penjelasan-tpn.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved