Kepemiluan
Hengkang dari Golkar, Boy Latuconsina Nekat Main Jalur Independen Nyaleg DPD RI
Ia menjelaskan, hal itu lantaran panggilan hatinya untuk mewakili aspirasi rakyat dengan harus duduk di Senayan.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Bisri As Shiddiq Latuconsina atau yang kerap disapa Boy Latuconsina membeberkan alasannya hengkang dari Partai Golkar dan nekat mengambil jalur independen untuk nyaleg DPD RI.
Ia menjelaskan, hal itu lantaran panggilan hatinya untuk mewakili aspirasi rakyat dengan harus duduk di Senayan.
Sementara sebagai seorang kader Golkar, ada hierarki senioritas yang tidak bisa dilampaui begitu saja.
Senioritas adalah segala-galanya bagi seseorang yang berproses sebagai kader Golkar.
“Panggilan hati saya harus ke Senayan.
Dan sebagai kader Golkar, ada hierarki dari kader Golkar yang tidak bisa saya lampau. Senioritas itu adalah segala-galanya bagi proses di partai Golkar,” kata Latuconsina saat menjadi narasumber di program Ngopi 024, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Jadi Caleg DPD RI, Ini Pesan Boy Latuconsina tuk Pemilih di Maluku
Di Golkar sendiri, sudah ada tiga kuota yang diisi oleh pimpinan-pimpinan yang sudah tentu level mereka lebih tinggi dari Latuconsina sendiri.
Dengan menghargai para senior, sehingga mantan Korbid Kepartaian DPD Golkar Maluku itu memilih untuk merelakan dan mengundurkan diri dari partai besutan Soeharto itu.
Dengan begitu, Latuconsina memilih jalur independen agar bisa menduduki kursi DPD RI.
“Panggilan, pengabdian ke Senayan membuat saya harus merelakan dan memilih mengundurkan diri dari Golkar sebagai persyaratan untuk saya mencalonkan diri sebagai Caleg DPD,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.