Sampah di Maluku

Sampah Menumpuk di Jalan Suli - Malteng, Warga: Tak Ada Pengelolaan Terpadu

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT di lokasi, terlihat banyak sampah menumpuk dan berserakan pada sisi jalan. Tepatnya di kawasan perba

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
MALUKU: Tampak sampah menumpuk di sepanjang jalan raya Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (16/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan plastik sampah lagi-lagi menumpuk di sepanjang jalan raya Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (16/1/2024).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT di lokasi, terlihat banyak sampah menumpuk dan berserakan pada sisi jalan.

Tepatnya di kawasan perbatasan Negeri Suli dan Negeri Tulehu.

Tumpukan sampah nampak merusak keindahan jalan yang masih asri dengan kerindangan pepohonan.

Pengendara roda dua yang melintas pun nampak menutup hidung takala melewati ruas jalan tersebut.

Pasalnya, sampah-sampah tersebut lama tak diangkut hingga mengeluarkan aroma busuk yang menusuk.

Salah seorang warga, Madi mengaku resah akan kondisi tersebut.

Baca juga: Viral Video Sampah Dibuang dari Kapal Sanus 106 ke Laut Banda, PELNI: Itu Ulah Penumpang

Menurutnya, permasalahan sampah diakibatkan tidak adanya pengelolaan sampah secara terpadu di Kecamatan Salahutu.

"Saya kira di Kecamatan Salahutu sini belum ada pengelolaan sampah secara terpadu," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Selasa (16/1/2024).

Dijelaskan bahwa, tidak tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai.

Baik yang disediakan oleh pemerintah tingkat desa/negeri hingga tingkat kecamatan.

Hal itu mengakibatkan warga secara sembarangan membuang sampah.

"Tidak ada lokasi atau tempat pembuangan sampah akhir, tidak ada pembuangan sampah yang disediakan masing-masing Negeri/Desa maupun dari Pemerintah Kecamatan," jelasnya.

Baca juga: Pembongkaran Lapak Dadakan di Jalan Telaver - Malra Tinggalkan Sampah Berserakan

Menurutnya, Pemerintah tidak serius menangani permasalahan sampah hingga pengelolaannya secara baik.

Akibatnya, sampah menjadi sumber penyebaran penyakit.

"Permasalahan sampah dianggap sepele, padahal sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat," kata Madi.

Dia berharap adanya keseriusan pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah.

"Kami berharap di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah serta jajaran dibawahnya baik itu kecamatan maupun desa dapat mengatasi permasalahan ini," harapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved