Ambon Hari Ini
Sungai ini Dijaga Warga Dusun Kampung Baru, Kodam XVI Pattimura dan Balai Sungai Maluku
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Dusun Kampung Baru, Sarifudin mengatakan, tidak hanya dijaga oleh warga, Kodam XVI Pattimura dan Balai Sungai Maluku ju
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sungai di Dusun Kampung Baru, Desa Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah menjadi sungai yang sangat dilindungi.
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Dusun Kampung Baru, Sarifudin mengatakan, tidak hanya dijaga oleh warga, Kodam XVI Pattimura dan Balai Sungai Maluku juga menaruh perhatian khusus untuk sungai itu.
Tahun 2016, dua institusi itu melakukan penanaman ribuan pohon untuk menjaga ketersediaan debit air.
"Sungai ini wilayah yang vital. Bukan hanya untuk masyarakat dusun Kampung Baru, Tetapi Warga Desa Waiheru, Kota Ambon," ungkap Bapak Sarifudin Sebagai Kepala Dusun Kampung Baru.
Dijelaskan, sungai itu mengalir dari kampung baru hingga ke Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.
Terdapat belasan pipa yang mengaliri air langsung ke rumah warga di dua pemukiman itu.
Baca juga: Tanggapi Kebocoran Atap Landmark Kota Langgur, Malik Renfaan: Akan Diperbaiki
Baca juga: Embal Mentah di Maluku Tenggara Tembus Rp 250 ribu, Pedagang Ngaku Resah
Itu menjadi alasan sungai itu dilindungi.
"Di sungai ini, terdapat 13 Pipa berukuran 3, 4, dan 6 cm. berada pada 2 penampungan yang disalurkan ke rumah warga Dusun Kampung Baru dan warga Waiheru, Kota " Ungkapnya.
Hanya saja, sampah kini menjadi ancaman kelestarian sungai.
Hal itu seiring pertumbuhan penduduk di dua kawasan itu.
Dia pun berharap semua pihak ikut menjaga dengan tidak membuang sampah di sungai.
"Mata air jangan sampai di ganti dengan air mata yang banyak karena krisis air bersih" ungkap Kepala Dusun Kampung," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.