Ambon Hari Ini
Setoran Tinggi, Juru Parkir di Jalan Ay Patty Terpaksa Terima Parkir Kendaraan Roda Dua
Padahal salah satu jalanan protokol di kota bertajuk 'Manise' itu hanya diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda empat.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tingginya jumlah setoran Juru Parkir memaksa mereka memarkirkan kendaraan roda dua di sepanjang jalan Ay Patty, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (10/1/2024).
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.30 WIT di lokasi, terlihat puluhan kendaraan roda terparkir di jalan Ay Patty.
Padahal, jalanan tersebut hanya memperbolehkan parkir untuk kendaraan beroda empat.
Namun, karena tingginya setoran memaksa para Juru Parkir (Jukir) ikut menerima kendaraan roda dua.
"Setoran saya sehari Rp. 650 ribu, kalau kita tidak terima motor untuk parkir maka susah untuk capai setoran," ungkap salah seorang Jukir, Aprihadi kepada TribunAmbon.com, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Citra Gemoy dan Umpatan Prabowo Subianto jadi Sorotan selama Kampanye Pilpres 2024
Baca juga: Sepanjang 2023, Ada 13,55 Juta Jemaah yang Umrah dari Luar Arab
Dijelaskan, parkiran bakalan sepi jika tak ada roda dua.
Alhasil, pendapatan mereka juga menurun bahkan jauh dari target yang harus disetorkan kepada pengelola.
"Kalau cuma parkir mobil saja susah kejar setoran, karena parkiran di sini sepi, mau tidak mau kita terima parkir motor juga," jelasnya.
Sementara itu Jukir lainnya, Toton mengaku menerima parkiran motor untuk meringankan para pengguna roda dua.
"Pengguna roda dua yang parkir juga mereka berbelanja disekitar sini saja, kalau parkir jauh kan kasihan juga," cetusnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Yan Suitella mengaku parkiran motor di jalan Ay Patty jelas melanggar aturan.
Menurutnya, setiap parkiran sudah diatur, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Aturan itu kan ada, di kontraknya sudah ada tapi bukan berarti kita melanggar aturan. Sesuai kontrak dan aturan, daerah yang diperuntukkan untuk motor dan mobil ya masing-masing peruntukannya," katanya saat ditemui TribunAmbon.com, Rabu (10/1/2024) Malam.
Dikatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli untuk menindak kendaraan yang tidak parkir pada tempatnya.
Disamping itu, dirinya tetap mengedepankan aspek preventif saat petugas perhubungan berpatroli.
"Kalau pun ada pelanggaran ya kita pasti tindak. Tapi langkah awal tetap kita himbau terus, setiap hari pagi dan siang tetap ada patroli," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.