Maluku Hari Ini

Masih Ada Pedagang Nakal di Kota Masohi yang Jual Beras Bulog dengan Harga Tinggi

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaya Masohi, Senin (8/1/2024), salah satu pedagang di Pasar setempat, Uda menjual beras subsidi pemerintah itu den

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
MALUKU: Beras Bulog SPHP dijual di atas HET di Kota Masohi, penjualan hingga Rp 70.000 per karung Lima kilogram. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Ternyata masih saja ada pedagang nakal yang sengaja menjual beras bersubsidi (Bulog) dengan harga tinggi, bahkan jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Diketahui bahwa Pemerintah Republik Indonesia secara Nasional telah menetapkan HET beras Bulog sebesar Rp 10.900 per kilo gramnya.

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaya Masohi, Senin (8/1/2024), salah satu pedagang di Pasar setempat, Uda menjual beras subsidi pemerintah itu dengan harga Rp. 70.000 per karung 5 kg atau Rp 14.000 per kilonya.

Setelah ditanya wartawan, Uda mengaku ia terpaksa harus menjual perkarung dengan harga demikian.

Pasalnya, pengambilan dari agen pun cukup tinggi.

Diceritakan, biasanya agen yangenawa beras ke kios miliknya dengan harga sudah di atas HET yakni Rp 65.000 per karung lima kilogram.

Dengan penjualan tersebut dengan terpaksa Uda harus menjual di atas pengambulan agen penyalur.

Baca juga: Dampak El Nino, Jokowi Akui Harga Beras di Seluruh Negara Alami Kenaikan

"Kalau kita dikasih Rp 65.000, maka jualnya Rp 70.000, jadi kita ambil Rp 5000," jelasnya.

Saat ditanya siapa agen yang mendistribusikan beras subsidi pemerintah itu, dirinya pun tidak tahu karena hanya mengambil dari agen yang biasa berkeliling membawa bahan pokok (bapok) gunakan mobil tersebut.

"Kita tidak tahu agennya itu siapa, karena dia juga tidak bilang dia siapa. Itu mereka yang biasa bawa pakai mobil itu," jawab Uda.

Menanggapi persoalan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Juliana Huamahu mengatakan pihaknya bakal menindak tegas pedagang yang masih nakal dengan menjual beras subsidi dengan harga di atas HET.

"Kita tentu akan tindak, kita akan menertibkan pedagang yang masih nakal seperti itu," ucap Kadis saat ditemui TribunAmbon.com di sela kegiatan pasar Murah Senin (8/1/2024) pagi tadi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved