Nasional
Dampak El Nino, Jokowi Akui Harga Beras di Seluruh Negara Alami Kenaikan
Jokowi memastikan stok cadangan beras tetap aman agar stabilitas harga beras tetap terkendali meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomen
TRIBUNAMBON.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino.
Meski demikian, lanjut Jokowi, kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.
“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” tuturnya dilansir dari laman resmi Kominfo.go.id.
Jokowi memastikan stok cadangan beras tetap aman agar stabilitas harga beras tetap terkendali meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino.
Baca juga: Stok Beras di Maluku Jelang Nataru Ambon, Bulog: Cukup Hingga 4 Bulan Kedepan
“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” ucap Jokowi.
Selain beras, Presiden juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Namun, Kepala Negara menyebut bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.
“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 (ribu) saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70 ribu sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu,” ujar Presiden.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.