Kebakaran di Ambon

Kebakaran di Tanah Rata - Ambon: Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

Pasalnya, di dalam bangunan mebel dan rumah milik Wa Ama itu, tak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.

|
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com / Adjeng Hatalea
KEBAKARAN: Pemilik Mebel, Wa Ama ketika diwawancarai TribunAmbon.com di Tanah Rata, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (3/1/2023). 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bangunan mebel dan satu unit rumah di kawasan Tanah Rata, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon hangus terbakar, Rabu (3/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIT.

Pemilik bangunan sekaligus korban kebakaran, Wa Ama menyebutkan, kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.

Pasalnya, di dalam bangunan mebel dan rumah milik Wa Ama itu, tak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.

Menurut Wa Ama, si jago merah melalap dengan cepat, sehingga dia hanya fokus menyelamatkan diri bersama sembilan anggota keluarga lainnya.

"Api cepat sekali melalap. Kami tak sempat selamatkan barang-barang kami. Hanya lari dengan pakaian di badan ini," ucap Wa Ama saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Rabu pagi.

Kata dia, kendaraan pribadi miliknya juga turut hangus.

Yakni, satu unit mobil dan dua unit kendaraan motor.

KEBAKARAN: Tampak bangunan mebel dan satu unit rumah hangus terbakar di kawasan Tanah Rata, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (3/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIT.
KEBAKARAN: Tampak bangunan mebel dan satu unit rumah hangus terbakar di kawasan Tanah Rata, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (3/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIT. (TribunAmbon.com / Adjeng Hatalea)

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Bangunan Mebel dan 1 Unit Rumah di Tanah Rata - Ambon

"Selain itu juga kasian, ada barang-barang pesanan orang. Mulai dari pintu, jendela, lemari kayu yang sudah siap dikirimkan. Ada seperangkat peralatan sound system juga milik orang yang dititipkan di sini sudah hangus. Uang tunai sebesar Rp. 12 juta, itu barusan semalam orang bayarkan hutangnya," sebut Ama menghitung kerugiannya.

Dia pun berharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, agar dirinya memulai usaha kembali.

"Semoga ada bantuan supaya kami bisa memulai usaha kembali," pungkasnya.

Adapun ketika kebakaran terjadi, dia bersama sembilan anggota keluarga lainnya masih tertidur.

Begitu hawa panas terasa hingga di rumahnya, yang berada tepat di belakang bangunan mebel tersebut barulah mereka berusaha menyelamatkan diri.

"Tidak tahu api dari mana, tiba-tiba sudah terbakar. Kami sekeluarga lari menyelamatkan diri, sementara anak saya yang paling kecil di kamar. Saya balik lagi ambil anak saya," tutur Wa Ama saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Rabu pagi.

Wa Ama menyebutkan, di pukul 05.12 WIT barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan si jago merah.

"Beruntung ada tetangga yang menelpon pemadam kebakaran, karena kami tidak punya HP lagi untuk menelpon," sambungnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved