Oknum TNI Aniaya Pacar

Ini Sebab Pratu Billy Kakisina Diduga Pukul Hingga Seret Pacarnya dari Lantai III ke Parkiran

Pasalnya, saat kejadian di salah satu club malam di Ambon, Senin (1/1/2024) dini hari, Kakisina berulang kali membentak sembari menanyakan dirinya dat

|
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Pratu Billy Kakisina, dilaporkan dugaan penganiayaan 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – RK, korban penganiayaan oleh terduga pelaku Pratu Billy Kakisina mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan anggota Provost Kodam XVI Pattimura itu berlatarbelakang cemburu.

Pasalnya, saat kejadian di salah satu club malam di Ambon, Senin (1/1/2024) dini hari, Kakisina berulang kali membentak sembari menanyakan dirinya datang bersama siapa.

Bahkan, Kakisina sempat menarik seorang pria yang tidak dikenal ke hadapannya karena mengira lelaki itu datang bersama korban.

Padahal saat itu, RK datang ke Club bersama teman perempuannya.

“Dia cemburu buta,” ujar RK kepada TribunAmbon.com, Rabu (3/1/2023).

“Dia (Pratu Billy Kakisina) selingkuh, ya saya tinggal. Tapi malah dia datang dan menganiaya saya,” lanjutnya.

Baca juga: Kembali Berulah, Pratu Billy Kakisina Kini Dilaporkan Aniaya Pacar Sendiri hingga Babak Belur

Atas kejadian yang dialami, RK pun melaporkan Kakisina ke POM Kodam XVI Pattimura tidak berapa lama setelah kejadian.

RK pun telah divisum usai pelaporan tersebut.

Dikonfirmasi, Kapendam XVI Pattimura, Letkol Arh. Agung Sinaring memastikan pelaporan itu tengah diproses.

“Masih penyelidikan mas,” cetusnya singkat.

Diberitakan, peristiwa penganiayaan berlangsung di salah satu club malam di Ambon, Senin (1/1/2024) dini hari saat korban RK tengah berpesta bersama seorang temannya.

Menurut keterangan korban, terduga pelaku naik ke lantai III club dan langsung membentak korban dan menghajarnya.

Korban kemudian diseret turun ke lantai satu dan terus dipukuli hingga di parkiran.

Sepeda motor milik korban juga dirusak Kakisina.

“Saya dipukul, dicekik hingga diseret. Sepeda motorku juga dirusak,” katanya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar hampir di seluruh bagin tubuh. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved