Info Daerah

Sepi Pembeli, Pedagang Blok G Pasar Langgur Minta 29 Lapak Dibuka

Pasalnya dari 32 lapak yang disediakan pemerintah hanya 4 yang beroperasi, sementara 29 masih tersegel rapi. 

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Pedagang Blok G Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengeluh sepi pembeli, kamis (21/12/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Pedagang Blok G Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengeluh sepi pembeli. 

Pasalnya dari 32 lapak yang disediakan pemerintah hanya 4 yang beroperasi, sementara 29 masih tersegel. 

Ali, seorang pedagang pakaian di Blok G pasar Langgur, kepada Tribunambon.com, kamis (21/12/2023) menyatakan:

"Kita ini mengeluh karena sebagian besar lapak saat ini belum dibuka, bagaimana mau tarik pembeli kalau hanya ada 4 lapak saja yang berjualan," terangnya. 

Menurutnya, sebagian besar pemilik lapak ini kan masih punya lapak di luar, jadi mereka lebih memilih berdagang di luar ketimbang di sini. 

"Hal ini sudah kami bicarakan dengan pihak pengelola pasar namun hingga kini belum kunjung ditindaklanjuti," ujarnya. 

Dikatakan, kami sudah mencoba berbagai macam cara bahkan dengan menggelar obral murah namun masih saja sepi pembeli.

Baca juga: Polisi di Maluku Tengah Musnahkan 2.703 Liter Miras

Baca juga: Libur Nataru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Wilayah Papua Maluku

"Untuk makan saja susah, dalam sehari juga kadang tidak ada yang laku," terangnya. 

Untuk itu dirinya meminta pemerintah kabupaten, melalui dinas teknis terkait bersama pengelola pasar mencari solusi atas permasalahan tersebut. 

"Kami minta pemerintah kabupaten, melakukan peninjauan dahulu dan melihat apa yang kurang, kan kalau pemerintah turun tangan pasti beres masalahnya," pintanya. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved