Persekutuan Keluarga Kristen BRI Ambon Rayakan Natal Bersama Warga Benteng Karang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Persekutuan Keluarga Kristen BRI Ambon merayakan natal bersama warga Benteng Karang, dan berlangsung di Gereja Ebenhaezer Jemaat Benteng Karang, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu (16/12/2023).

Khotbah Natal dibawakan oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja Ebenhaezer, Pendeta Yopie Timisela dengan sorotan tema "Kami Datang untuk Menyembah Yesus Sang raja".

Tak hanya ibadah syukur Natal, BRI Ambon sekaligus berbagi kasih dengan anak Yatim Piatu, serta para janda di Benteng Karang.

Ada pula pemberian bantuan kepada Gereja Ebenhaezer Benteng Karang yang diserahkan secara langsung oleh Pimpinan BRI Ambon, Muhammad Zakaria.

Pembina Persekutuan Keluarga Kristen BRI Ambon, Arnold Tousalwa dalam sambutannya mengucap syukur dan terima kasih diperkenankan untuk melangsungkan ibadah Natal bersama-sama dengan warga Jemaat Benteng Karang.

Natal bersama warga Benteng Karang, dikatakannya, menjadi salah satu kerinduan persekutan Kristen BRI Ambon.

Baca juga: Sore ini Kapal Sabuk Nusantara 106 Berangkat dari Amahai ke Pulau Banda

Baca juga: Daftar Nama Peserta PPPK yang Lolos: Fungsional Kesehatan Kabupaten Buru, Lengkap dengan Link PDF

Setelah tahun-tahun sebelumnya dirayakan bersama jemaat kristen lainnya di Pulau Ambon.

"Tujuan Kami adalah Kami ingin berbagi kasih, kami ingin sama-sama mensyukuri berkat Tuhan yang Tuhan berikan kepada kami, kami bagikan bersama-sama dengan bapak ibu di dalam Jemaat di sini," kata Arnold.

Arnold juga berpesan kepada para pegawai BRI Ambon agar teus menjadi berkat bagi keluarga, Nasabah, dan lingkungan sekitar.

"Banyak tantangan yang kita hadapi selama tahun 2023, untuk itu paling penting kita Berserah diri kepada Tuhan, kita dekatkan diri kepada Tuhan, Yakinlah bahwa apa yang kita kerjakan itu menjadi berkat buat keluarga, kita menjadi berkat buat nasabah yang kita layani dan menjadi berkat buat sesama," harapnya.

Sementara itu, Pendeta Yopi Tamasela dalam khotbahnya mengingatkan untuk menjadi berkat bagi sesama.

Sama seperti sosok Yesus Kristus yang lahir meski di sebuah kandang yang hina di Bethlehem namun membawa damai sejahtera bagi seisi dunia.

Menjadi umat Kristen harus meneladan sosok Kristus.

"Kita harus membantu orang yang membutuhkan, dan mengangkat orang-orang yang ada ditengah persoalan hidup, ditengah kesimpitan. Membawa damai bagi semua orang," tandasnya. (*)