Hari Anti Korupsi Sedunia, Mahasiswa Ambon Diajak Turut Berantas Korupsi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Maluku menggelar diskusi sambut Hari Anti Korupsi Sedunia.

Diskusi itu menghadirkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon, Adhryansah dan juga mahasiswa. 

Kepala Sekretariat Perwakilan Kemenkeu Maluku, Aris Faisal mengatakan, Hari Anti Korupsi sedunia ini memang diselenggarakan secara rutin setiap tahun.

Dengan tujuan, mengkampanyekan anti korupsi serta mengedukasi masyarakat termasuk mahasiswa terkait tindak pidana khusus itu.

“Kita memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia setiap tahun, sebagai penanda sekaligus pengingat bagi kita semua bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa,” kata Faisal, Kamis (14/12/2023).

Dikatakan, seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat berbagai persoalan.

Korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian.

Baca juga: Soroti Debat Perdana Pilpres, Ketua Umum NETFID: Paparan Ketiga Capres Kurang Komprehensif

Baca juga: Hujan Lebat di Gaza Perburuk Penderitaan Warga Palestina di Tengah Pemboman Israel

“Perjuangan bangsa kita untuk pulih dari krisis, yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial saat ini, hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi,” ungkapnya.

Lanjut Faisal, situasi sulit yang tengah dihadapi sekarang, akan semakin terasa berat dengan perilaku koruptif.

Sehingga, segala upaya pemulihan sosial ekonomi nasional membutuhkan dukungan semua pihak agar tidak tumbang oleh perilaku koruptif.

“Pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab dari KPK semata. Memberantas korupsi dari tanah air kita tercinta ini adalah tanggung jawab kita sebagai anak-anak bangsa,” tandasnya. (*)