Hari Anti Korupsi Sedunia
Mahasiswa Akuntansi Gelar Seminar dan Talkshow Anti Korupsi, Saija: Generasi Muda Berantas Korupsi
Ketua Panitia Pelaksana, Chrisye Saija mengatakan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab dalam memberantas korupsi.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seminar dan Talkshow Anti Korupsi digelar oleh Mahasiswa Akuntansi Sektor Publik Kelas A.
Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa berlangsung di Ruangan Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura, Rabu (13/12/2023).
Ketua Panitia Pelaksana, Chrisye Saija mengatakan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab dalam memberantas korupsi.
"Bagaimana kita selaku generasi muda terus berjuang untuk memberantas korupsi di Negara ini, bukan menjadi anak muda yang diam melihat angka korupsi yang terus meningkat di Negara ini," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (13/12/2023).
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang diinisiasi Dosen Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik, Ferry Basuki.
"Yang melatar belakangi kita sebagai mahasiswa Akuntansi Sektor Publik Kelas A untuk melakukan seminar dan Talkshow Anti Korupsi 2023 adalah dengan bagaimana menjunjung trilogi dari dosen kami Pak Ferry. Pertama ada warung kejujuran, kedua mimbar bebas dan ketiga ada seminar dan talkshow anti korupsi ini," sambungnya.
Menurutnya, sebagai kaum intelektual menjadi sangat penting untuk terus menyuarakan pesan-pesan moral terkait pemberantasan korupsi.
"Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita sebagai generasi muda menjadi wadah aspirasi untuk menyuarakan pemberantasan korupsi kepada Pemerintah," kata Saija.
Baca juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, KPK dan Pemangku Kepentingan Diharapkan Ambil Andil Cegah Politik Uang
Sementara itu, Dosen Jurusan Akuntansi, Ferry Basuki mengungkapkan bahwa tujuan dari menginisiasi para mahasiswa adalah untuk memotivasi mereka menjadi karakter-karakter yang berintegritas.
"Hal ini yang diharapkan agar mahasiswa terprovokasi untuk meningkatkan integritas sesuai dengan tema Integritas Tanpa Batas. Artinya Integritas adalah sesuatu yang harus dipertahankan karena inilah value yang membedakan kita dengan yang lain," ungkapnya.
"Orang tanpa integritas mau sehebat apapun, sepandai apapun dia tidak akan menjaga marwah sebagai manusia," tambahnya.
Diharapkan kedepan aktivitas-aktivitas seperti ini dapat dilakukan lagi sebagai bentuk trilogi yang harus saya tanamkan sebagai sumbangsih saya dan mahasiswa kepada institusi tercinta Universitas Pattimura.
Sebagai pengajar, Basuki hanya mendorong tetapi terlaksananya kegiatan ini merupakan kerja keras dan semangat dari anak-anak didiknya.
"Ini Project approach yang saya buat bersama mahasiswa dengan pembiayaan secara mandiri, mahasiswa bergerak dengan semangatnya mereka mencari dana sendiri untuk pelaksanaan kegiatan ini," tuturnya.
Ia mengaku bersyukur mahasiswanya bisa menjalankan semua tanggung jawab secara profesional sehingga kegiatan Seminar dan Talkshow Anti Korupsi bisa berjalan dengan baik
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali kegiatan ini bisa berjalan lancar," tandasnya.
Adapun dalam kegiatan bertemakan 'Integritas Tanpa Batas yang menjadi narasumber ialah Analis Pengawas Prilaku Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Menajeman Strategis OJK, Stella Matitaputty, Inspektorat Provinsi Maluku, Raman Tuharea dan Kasubdit III Tipikor Polda Maluku, Kompol. Rian Suhendi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.