Kepemiluan

Ini Tiga Point Deklarasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh Ormas, OKP dan BEM di Maluku

Dalam deklarasi tersebut, mereka membacakan naskah yang berisikan poin-poin deklarasi dipimpin perwakilan Ormas Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiy

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Maluku, Abdullah Marasabessy saat membacakan deklarasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024, Senin (11/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Provinsi Maluku deklarasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024.

Dalam deklarasi tersebut, mereka membacakan naskah yang berisikan poin-poin deklarasi dipimpin perwakilan Ormas Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Maluku, Abdullah Marasabessy.

Adapun tiga poin deklarasi itu, yakni ;

  1. Mendorong secara aktif gerakan pengawasan partisipatif masyarakat dalam pengawasan Pemilu tahun 2024 untuk mewujudukan Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang.
  2. Berpartisipasi aktif dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu tahun 2024.
  3. Melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu selama tahapan Pemilu 2024 kepada Bawaslu Provinsi Maluku dan jajarannya,

Usai deklarasi, Ketua Bawaslu Maluku mengatakan, keterlibatan para Ormas, OKP dan BEM sangat penting.

Karena sejatinya amanah pengawasan Pemilu ada di masyarakat.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa, 12 Desember 2023: Hubungan Taurus Lebih Dekat, Libra Berdebat

"Civil society ini yang bagi kami telah mewakil masyarakat. Makanya mereka dilibatkan untuk sama-sama mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di Maluku," kata Subair.

Menurutnya, Pemilu dapat dipastikan berjalan dengan baik dan benar jika masyarakat turut berkontribusi dalam melakukan pengawasan Pemilu.

"Hasil dari pemilu itu menyangkut dengan hajat hidup orang banyak. Nah, mau Pemilu berjalan baik dan benar, maka kontribusi masyarakat sangat penting disini," ujarnya.

Dikatakan, diprediksikan bahwa pelanggaran-pelanggaran di Pemilu akan semakin marak. Sehingga untuk memastikan bahwa itu tidak menganggu tahapan, Bawaslu penting melibatkan semua mata untuk ikut mengawasi.

Dan OKP, Ormas dan BEM pada setiap kampus di Maluku adalah mata-mata yang memiliki potensi untuk mengawasi secara baik melalui pengetahuan yang mereka punya.

"Dan jika itu bergerak maka saya yakin potensi-potensi pelanggaran akan semakin kecil terjadi," tukasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved