Pesparawi XIV Maluku Tengah Diharapkan Perkuat Iman Hadapi Tantangan Zaman

Pesparawi Maluku Tengah berlangsung di gereja Betlehem, Jemaat GPM Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Jumat (1/12/2023).

Jenderal
Suasana pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XIV tingkat Kabupaten Maluku Tengah berlangsung di gereja Betlehem, Jemaat GPM Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Jumat (1/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XIV tingkat Kabupaten Maluku Tengah berlangsung di gereja Betlehem, Jemaat GPM Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Jumat (1/12/2023).

Pantauan TribunAmbon.com, ratusan penonton memadati ruangan gereja.

Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa datang untuk mendukung masing-masing kontingen.

Diakhir penampilan setiap peserta, tepuk tangan penonton terdengar membanjiri seiisi ruangan hingga halaman gereja.

Ketua Panitia Pelaksana Pesparawi XIV, Mery Risamasu mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan iman anak muda dalam menghadapi beragam tantangan zaman ini.

"Bagi kami sebagai panitia pelaksana kami menyadari betul bahwa pelaksanaan Pesparawi ini untuk menumbuhkan iman dari setiap anak-anak Tuhan, memperkuat iman dari anak-anak sehingga mereka kuat terhadap tantangan zaman ini," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (1/12/2023) malam.

Baca juga: Peduli Disabilitas, PSDC Salahutu Sisipkan Bahasa Isyarat dalam Pesparawi XIV Maluku Tengah

Lanjutnya, kecanggihan teknologi masa kini menawarkan berbagai kemudahan yang kalau disalahkan gunakan dapat melunturkan iman dan etika para pemuda Kristen.

Sehingga melalui ajang Pesparawi anak-anak hingga pemuda memperoleh hikmat melalui setiap proses latihan hingga tampil untuk memuji Tuhan.

"Sebab kalau saya lihat bahwa anak-anak sekarang ini kalau jauh dari Tuhan maka mereka tidak akan berhasil. Kenapa saya bilang seperti begitu, dunia ini canggih dengan segala sesuatu tapi ketika mereka ada dalam keteguhan untuk senantiasa mengikuti kegiatan-kegiatan Pesparawi ini maka saya percaya bahwa imbas itu dirasakan bagi anak-anak tetapi juga bagi Jemaat, Kabupaten, Provinsi dan sampai pada tingkat Nasional," tuturnya.

Dikatakan, Pesparawi kali ini dalam setiap penampilan itu sungguh luar biasa dan perlu diapresiasi.


Sehingga dirinya berharap, para peserta meski belum berkesempatan menjadi juara tetapi bisa terus menjadi yang terbaik kedepannya.

"Saya berharap bahwa bukan hari ini saja atau kali ini saja tetapi Pesparawi ini kalau kali ini mereka belum mendapat juara maka kedepan mereka bisa mendapatkan yang terbaik," katanya.

"Kita melaksanakan Pesparawi yang paling penting adalah untuk hormat dam kemuliaan nama Tuhan," tandasnya.


Terpisah dari itu, Ketua AMGPM Cabang Gideon I, Thompson Mantulameten mengaku sebagai tuan rumah sangat mengapresiasi pelaksanaan Pesparawi XIV Kabupaten Maluku Tengah.

"Sangat mengapresiasi lomba paduan suara atau banding nyanyi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Ajang ini merupakan sebuah yang untuk menjalin tali silaturahmi bagi seluruh kecamatan di lingkup Kabupaten Maluku Tengah. Yang mana secara pemetaan wilayah antar kecamatan cukup berjauhan jaraknya," ungkapnya.

"Ini ajang yang kawula muda boleh menunjukkan suara-suara terbaiknya melalui lagu-lagu pujian bagi Tuhan," tambahnya.

Lanjutnya, siapa pun yang keluar sebagai juara merekalah yang paling baik di antara yang terbaik.

"Siapa pun yang nanti menjadi juara itu merupakan sebuah hasil keputusan dewan juri yang sangat baik," cetusnya.

Dikatakan, sebagai tuan rumah pihaknya telah memberikan pelayanan maksimal.

Dengan harapan para peserta bisa merasa nyaman di Negeri Hatu layaknya rumah di kampung halaman masing-masing.

"Sebagai tuan rumah pelayanan kita kepada para tamu kontingen, walaupun belum bisa dikatakan sempurna tetapi sudah boleh kami lakukan dengan segala baik. Semoga memberi kesan yang terbaik bagi para peserta bahkan official kecamatan yang lain dan semoga Leihitu Barat menjadi contoh untuk panitia atau tuan rumah Pesparawi Kabupaten Maluku Tengah kedepannya," jelasnya yang juga selaku Panitia Seksi Akomodasi.

Diketahui, total jumlah peserta sebanyak 1.355 orang dari 16 kecamatan lingkup Kabupaten Maluku Tengah.

Ada 5 kategori yang dilombakan, yakni; kategori Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Pemuda, Paduan Suara Sejenis Perempuan, Paduan Suara Sejenis Laki-laki, Paduan Suara Dewasa Campuran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved