Lebih Banyak Pelamar Ketimbang Lowongan Kerja Picu Pengangguran Meningkat di Ambon
Lowongan kerja kian terbatas. Sedangkan jumlah pencari kerja termasuk lulusan sarjana makin bertambah tiap tahunnya.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Lowongan kerja kian terbatas. Sedangkan jumlah pencari kerja termasuk lulusan sarjana makin bertambah tiap tahunnya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengatakan terdapat ribuan lulusan sarjana hingga diploma setiap tahunnya.
Namun, jumlah tersebut tidak sebanding dengan dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia.
Taihituu menyebut dengan kondisi itu, jika tidak diantisipasi dengan baik maka penambahan angka pengangguran akan berdampak luas, apalagi tidak berbanding lurus dengan peluang atau kesempatan kerja yang tersedia.
“Perlu dilakukan upaya-upaya lebih konkrit untuk selesaikan masalah pengangguran yang cukup tinggi. Sebab peningkatan lulusan, tidak sebanding dengan lapangan kerja atau lowongan dari pemberi kerja,” kata Taihuttu melalui telepon, Minggu (19/11/2023).
Apalagi, Ambon kata dia, merupakan kota kecil, yang terbatas sumber daya alam (SDA).
Karena itu, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tingkatkan Sumber Daya Alam (SDA).
Hal itu sebagai bentuk upaya untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Ambon.
“Pemkot harus tingkatkan SDA, karena Ambon kekurangan itu. Yang Ambon punya saat ini, banyak produksi Sumber Daya Manusia (SDM) tetapi lapangan pekerjaan terbatas,” ucapnya.
Taihuttu juga menyoroti perlunya langkah konkret dalam pelestarian dan optimalisasi SDA.
Agar mendukung pembangunan berkelanjutan serta mengatasi tingkat pencari kerja yang tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.
“Data terakhir dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ambon, angka pencari kerja mecapai 11 ribu. Belum secara keseluruhan di Maluku pasti lebih dari itu. Hal ini dikarenakan produksi SDM tang tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Menurutnya, lapangan pekerjaan di Ambon pada sektor formal seperti di lingkup pemerintahan dan TNI Polri, itu terbatas.
Hal ini karena Pegawai Negeri Sipil (PNS) membatasi penerimaan.
Korupsi Dana Desa Tiouw-Malteng, 6 Tersangka Resmi Ditahan di Ambon |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni TERNATE - Ambon: Ada Keberangkatan 5, 12, 16, 19, 25 September 2025 |
![]() |
---|
Jadwal KM Awu 1 - 25 September 2025: Berlayar ke Denpasar, Surabaya, Kumai |
![]() |
---|
Jadwal KM Tilongkabila 27 Agustus - 11 September 2025: Rute Terdekat Surabaya, Bitung, Gorontalo |
![]() |
---|
Nota Pertanggungjawaban APBD 2024, Pemda Malteng Klaim Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.