Info Daerah
Jasmono Sidak Pasar Langgur: Harga Cabai Capai Rp 200 Ribu
Sidak berlangsung setelah mengetahui lonjakan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional itu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono melakukan sidak di Pasar Langgur guna mengecek harga dan kebutuhan pokok.
Sidak berlangsung setelah mengetahui lonjakan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional itu.
Dalam sidak, Jasmono menemukan harga cabai yang mengalami lonjakan mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 85 untuk jenis cabai yang berbeda perkilogramnya.
Adapun harga cabai yang mengalami adalah cabai lokal jenis rawit, cabai keriting, cabai thailand.
Normalnya harga cabai itu berkisar Rp 50 hingga Rp 75 ribu perkilogram tergantung jenis.
"Setelah kita melakukan kroscek di beberapa titik ada harga yang melonjak, misalnya saja cabai merah yang naik, penyebabnya kemarau panjang dan menjadikan sejumlah wilayah mengalami kekeringan,” tutur Jasmono.
Jasmono menyebut kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi di Kabupaten Malra saja melainkan juga di sejumlah daerah.
Menurutnya, secara Nasional di beberapa wilayah Indonesia juga mengalami hal yang sama.
Tidak hanya harga cabai, Jasmono juga memantau harga bahan pokok lainnya
“Sementara harga bahan pokok lainnya seperti beras super premium merek 777 dibanderol Rp 295 ribu,
untuk beras Mawar Rp. 265 ribu per ukuran 20 kilogram," Ucapnya.
Sementara ditemukan selisih harga penjualan beras per ukuran 5 kilo, ada yang pedagang yang menjual dengan Rp 59 ribu ada juga yang menjual Rp 65 ribu selisih harga berkisar 6 ribu rupiah dari harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 11.800 per 1 kilo.
Untuk itu kata dia, Pemerintah daerah akan Melakukan intervensi untuk mengendalikan dan menurunkan harga.
Baca juga: Warga Keluhkan Pipa Bocor di Kebun Cengkeh, Disebut jadi Penyebab Jalan Rusak
Baca juga: Fans Heboh Chris Martis Coldplay Nyeker di Jakarta, Simak Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas
"Juga subsidi terhadap kebutuhan bahan pokok masyarakat, mudah-mudahan dengan langkah langkah yang dilakukan bisa mengendalikan harga di daerah ini," Pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.