Anak Dewan Aniaya Remaja

Dokter Spesialis Bedah Saraf Sebut Kemungkinan Kematian Rafli karena Jantung Bukan Pendarahan Otak

Dokter Ivan dihadirkan dalam persidangan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Abdi Aprizal yang dipimpin Harris Tewa selaku Hakim

|
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Sidang anak Ketua DPRD, Abdi Aprizal, Jumat (3/11/2023) sore. 

Yakni 3 milimeter, sementara pria pada umumnya memiliki ketebalan tengkorak 6,1 milimeter.

"Dapat saya jelaskan, Korban saat di visum otopsi untuk tengkorak nya ketebalan hanya 3 mili dibandingkan laki laki pada umumnya yang mempunyai ketebalan tengkorak 6,1 mili," jelasnya.

Sementara itu, ketika ditanya oleh kuasa Hukum terdakwa apakah hanya dengan satu kali pukul di bagian kepala dapat mengakibatkan kematian, dirinya menegaskan bahwa hal ini bisa saja terjadi.

"Ya satu kali pukul bisa meninggal. Korban bukan pertama yang saya temukan untuk ketebalan tengkorak nya tapi ini kali kedua, pertama itu di tual," tegas dr Sialana

Lebih lanjut Jelas dr Sialana terkait waktu meninggal dirinya mengatakan jika korban tiba di rumah sakit bhayangkara ambon sudah dalam kondisi meninggal. 

"Saya lakukan otopsi Menjelang sore di RS bhayangkara di kamar jenazah dan korban sudah dalam kondisi meninggal ketika saya tiba," cetusnya.

Sementara itu, baik hakim dan juga kuasa Hukum terdakwa masih belum puas dengan pernyataan terkait waktu kematian sehingga hakim minta JPU untuk hadirkan dr RST pada pekan depan untuk memastikan waktu kematian korban. 

Usai mendengarkan keterangan Ahli, Hakim kemudian menutup persidangan dan akan dilanjutkan pekan depan. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved