DPRD Ungkap Rasionalisasi Anggaran Pilkada Kota Ambon Rp26 Miliar

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengatakan rasionalisasi anggaran Pilkada Rp26 miliar.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dari yang sebelumnya diusulkan Rp39 miliar.

"Nota hibah daerah yang sebelumnya diusulkan KPU ke Pemerintah Daerah sebesar Rp39 miliar. Dan setelah dirasionalisasi, turun menjadi Rp26 miliar,” kata Taihuttu, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Lowongan Kerja Ambon, Produk Air Minum Ayudes Butuh Sales, Ini Syaratnya

Karena itu lanjutnya, pemerintah siap mengeksekusi anggaran tersebut.

Namun, masih menunggu sistem sharing atau tanggung renteng yang ditetapkan Pemda Provinsi Maluku.

"Kita siap, tapi yang jadi soal sekarang itu Pemda Provinsi. Artinya karena ini Pilkada serentak, yaitu Pilkada Provinsi dan juga Kota, maka masalahnya ada pada Provinsi, soal skenario tanggung renteng atau sharing anggaran itu,” terangnya.

Prinsipnya, Pemkot Ambon siap dan hanya tinggal menunggu penetapan dari Pemda Provinsi.

"Jadi provinsi itu harus cepat soal itu. Prinsipnya Kota Ambon siap," tandasnya.

Sebelumnya, anggaran untuk Kota Ambon yang harus dialokasikan berdasarkan usulan KPU Kota Ambon, sebesar Rp39 miliar dan Bawaslu sebesar Rp11 miliar.

Artinya, permintaan KPU dan Bawaslu Kota Ambon totalnya sebesar Rp50 miliar lebih, dan jumlah tersebut belum dirasionalisasi.

Padahal, jumlah tersebut juga belum termasuk anggaran untuk pengamanan.