Maluku Hari Ini

Tak Hanya Cabai, Lemon Cina di Langgur-Malra Juga Meroket hingga 133 Persen dari Harga Sebelumnya

Yakni, sebelumnya pemasok menjual kepada pedagang di harga Rp. 150 ribu per karung ukuran 15 kilogram, kini melonjak jadi Rp. 350 ribu.

Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
Tak hanya Cabai yang mengalami lonjakan harga, Lemon Cina di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) juga ikut naik hingga 133 persen. 

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Tak hanya Cabai yang mengalami lonjakan harga, Lemon Cina di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) juga ikut naik hingga 133 persen.

Yakni, sebelumnya pemasok menjual kepada pedagang di harga Rp. 150 ribu per karung ukuran 15 kilogram, kini melonjak jadi Rp. 350 ribu.

"Meskipun demikian tetap saja untuk dua komoditi cabe dan lemon cina ini tetap diburu pembeli walaupun harganya melonjak," ujar salah seorang pedagang di Pasar Langgur, Irawati Ohoibor, Kamis (2/11/2023).

Keuntungan yang bisa kita dapatkan hanya sebesar Rp. 5 ribu per tumpuk.

"Meskipun demikian tetap saja untuk dua komoditi cabe dan lemon cina ini tetap diburu pembeli walaupun harganya melonjak," sambungnya.

Baca juga: Pasar Langgur di Malra Sabet Juara Pertama PPABK 2023 Tingkat Nasional

Sementara harga Cabai meroket hingg Rp.200 ribu per kilogram.

Kenaikan harga Cabai merupakan imbas dari kemarau berkepanjangan yang terjadi di daerah tersebut.

SKata Irawati, kenaikan itu terjadi pada semua jenis cabai.

"Untuk jenis cabai rawit naik hingga Rp. 200 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting sentuh Rp. 120 ribu rupiah untuk cabai Thailand terpantau Rp. 120 ribu," katanya.

Diakuinya, kenaikan harga disebabkan kurangnya pasokan, serta banyak tanaman yang mati akibat cuaca panas.

Sebelumnya harga Cabai ada pada kisaran Rp. 80 hingga 100 ribu per kilogram.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved