Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW, Murad: Harus Ada Upaya Perbaiki Pola Pikir dan Karakter

Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW, Murad: Harus Ada Upaya Perbaiki Pola Pikir dan Karakter

Laporan Wartawan TribunAmbon,com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Majelis Jalsatul Falah Maluku menyelenggarakan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dan Haul Habib Abdullah Bin Husein Bin Thohir, di Pelataran Masjid Al Fatah, Minggu (29/10/2023).

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali Ie, Pimpinan Majelis Jalsatul Falah Maluku, Imam Besar Masjid Raya Al Fatah Ambon, Para Habib, Alim Ulama dan Ustadz, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, serta unsur lainnya.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda mengatakan harus mengingat kembali bagaimana sosok Nabi Muhammad SAW. 

"Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW, kita selalu diingatkan kembali tentang sosok seorang manusia luar biasa, yang telah dipilih oleh Allah SWT, sebagai nabi dan rasul terakhir,” katanya dalam rilis yang diterima TribunAmbon.com.

Baca juga: 23 Tahun Menanti, Umat Katolik Somlain di Malra Bakal Punya Gereja yang Representatif

Hal ini tidak diherankan ujarnya, karena seorang ilmuan Amerika yang juga Ahli Astro-Fisika yang beragama Yahudi Michael Hart, pernah menempatkan Nabi Muhammad SAW, pada urutan pertama dari daftar seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.

"Dalam konteks tersebut, perayaan Maulid Nabi Muhamad SAW, sebagai bagian dari upaya kita dalam memperbaiki pola pikir dan karakter dengan menerapkan nilai-nilai ketauladanan Rasulullah di keseharian hidup dan aktifitas kita,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam situasi sosial politik yang semakin hangat ini, Sekda mengajak untuk jaga silaturahmi dan persatuan diantara kita semua, agar tidak mudah diadu domba, dan disesatkan oleh informasi-informasi yang tidak benar (hoaks) yang bisa menghancurkan kita.

"Umat muslim harus tumbuh dan berkembang dengan penuh toleransi , keteduhan, serta persaudaraan, sebagai wujud ajaran Islam yang Rahmatan Lil'Alamin," tutupnya.(*)