Konflik Palestina Israel

700 Warga Palestina Tewas saat di Bombardir Israel, Jumlah Kematian Tertinggi dalam 24 Jam

Juru bicara kementerian Ashraf Al-Qidra mengatakan, ini adalah jumlah kematian tertinggi dalam 24 jam sejak dua minggu pemboman Israel.

Editor: Adjeng Hatalea
zoom-inlihat foto 700 Warga Palestina Tewas saat di Bombardir Israel, Jumlah Kematian Tertinggi dalam 24 Jam
Courtesy / Tangkapan Layar Al Jazeera
Warga Gaza yang tengah dievakuasi dari reruntuhan bangunan setelah dibombardir Israel.

Beberapa truk bantuan telah menyeberang dari Mesir ke Gaza sejak Minggu, namun PBB telah memperingatkan akan adanya “bencana kemanusiaan” jika pengiriman bantuan tidak ditingkatkan secara signifikan.

Jeremey Laurence, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), mengatakan, “Bantuan yang dilanjutkan dari Mesir pada akhir pekan hanyalah setetes air dari apa yang dibutuhkan.”

Bahan bakar, yang tidak disalurkan karena perjanjian dengan Israel, sangat penting, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

“Bahan bakar sangat mendesak karena tanpa bahan bakar truk tidak dapat bergerak,” kata juru bicara UNRWA Tamara Alrifai. “Tanpa bahan bakar, generator tidak dapat menghasilkan listrik untuk rumah sakit, toko roti, dan pabrik desalinasi air”.

Badan-badan kemanusiaan PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka “berlutut” memohon bantuan tanpa hambatan untuk memasuki Gaza.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved