Konflik Palestina Israel

Pengungsi Gaza Kekurangan Air: Kami Sudah Berhari-hari Tidak Mandi 

Dilansir  AFP, Sebagian besar pengungsi Gaza belum mandi berhari-hari pasca Israel memutus aliran air, listrik, dan makanan.

|
Editor: Fandi Wattimena
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. 

TRIBUNAMBON.COM - Pengungsi Gaza kekurangan air untuk minum dan mandi.

Dilansir  AFP, Sebagian besar pengungsi Gaza belum mandi berhari-hari pasca Israel memutus aliran air, listrik, dan makanan.

"Kami sudah berhari-hari tidak mandi. Bahkan ke toilet pun harus antre," kata salah seorang pengungsi, Ahmed Hamid kepada jurnalis AFP.

“Tak ada makanan. Semua barang habis dan harga makanan yang tersedia melonjak. Satu-satunya makanan yang kami temukan hanya ikan tuna kalengan dan keju,” lanjutnya.

Baca juga: Warga Israel Demo, Desak Benjamin Netanyahu Mundur dari Jabatannya

Serupa diungkapkan Sabah Masbah. “Hal terburuk dan paling berbahaya adalah tidak ada air. Saat ini tak satu pun dari kami yang mandi karena air sangat langka,” ungkapnya kepada AFP.

PBB memperkirakan, sekitar satu juta orang mengungsi sejak serangan balasan militer Israel ke Gaza pasca gempuran Hamas pada Sabtu (7/10/2023).

Diketahui, serangan Hamas menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas di pihak Israel

Sementara dari pihak Palestina setidaknya 2.670 orang tewas dalam pemboman tanpa henti tersebut, sebagian besar adalah warga sipil Palestina.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekurangan Air, Pengungsi Gaza: Kalau Kami Mandi, Kami Tak Bisa Minum", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/10/16/081700370/kekurangan-air-pengungsi-gaza-kalau-kami-mandi-kami-tak-bisa-minum.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved