Konflik Palestina Israel
Pengungsi Gaza Kekurangan Air: Kami Sudah Berhari-hari Tidak Mandi
Dilansir AFP, Sebagian besar pengungsi Gaza belum mandi berhari-hari pasca Israel memutus aliran air, listrik, dan makanan.
TRIBUNAMBON.COM - Pengungsi Gaza kekurangan air untuk minum dan mandi.
Dilansir AFP, Sebagian besar pengungsi Gaza belum mandi berhari-hari pasca Israel memutus aliran air, listrik, dan makanan.
"Kami sudah berhari-hari tidak mandi. Bahkan ke toilet pun harus antre," kata salah seorang pengungsi, Ahmed Hamid kepada jurnalis AFP.
“Tak ada makanan. Semua barang habis dan harga makanan yang tersedia melonjak. Satu-satunya makanan yang kami temukan hanya ikan tuna kalengan dan keju,” lanjutnya.
Baca juga: Warga Israel Demo, Desak Benjamin Netanyahu Mundur dari Jabatannya
Serupa diungkapkan Sabah Masbah. “Hal terburuk dan paling berbahaya adalah tidak ada air. Saat ini tak satu pun dari kami yang mandi karena air sangat langka,” ungkapnya kepada AFP.
PBB memperkirakan, sekitar satu juta orang mengungsi sejak serangan balasan militer Israel ke Gaza pasca gempuran Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Diketahui, serangan Hamas menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas di pihak Israel
Sementara dari pihak Palestina setidaknya 2.670 orang tewas dalam pemboman tanpa henti tersebut, sebagian besar adalah warga sipil Palestina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekurangan Air, Pengungsi Gaza: Kalau Kami Mandi, Kami Tak Bisa Minum", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/10/16/081700370/kekurangan-air-pengungsi-gaza-kalau-kami-mandi-kami-tak-bisa-minum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.