Stunting Bisa Dicegah dengan Produk Pangan Lokal, Seperti Sagu dan Ikan
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ungkap stunting bisa dicegah dengan produk pangan lokal.
TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo ungkap stunting bisa dicegah dengan produk pangan lokal.
"Mencegah stunting tidak perlu produk asing, produk lokal cukup," ungkapnya pada keterangan resmi, Minggu (1/10/2023).
Salah satu produk lokal yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi adalah ikan.
Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi cegah stunting.
Kandungan proteinnya yang tinggi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak di masa pertumbuhannya.
TERMASUK ikan lele yang punya kandungan omega-3 juga DHA yang dibutuhkan oleh bayi agar tumbuh secara optimal.
"Kalau ada ikan lele itu sudah bagus, murah dibanding daging sapi," kata Hasto lagi.
Namun bagaimana pada orang yang tidak makan ikan karena alergi, apakah disebabkan jenis ikan atau memang dari orang itu sendiri?
Terkait ini, Hasto pun beri penjelasan.
"Alergi ikan itu ada pada orang yang punya bakat. Namanya atopik, cirinya kulit tipis mata sendu, kalau kena rumput merah-merah, kena angin bisa asma," jelas Hasto.
Menurut pemaparannya, orang seperti ini mudah alergi terhadap protein.
"Bakat ini sifatnya menurun. Asma adalah bagian dari alergi yang atopik, namun tidak menular," jawab Hasto.
| Wagub Maluku Dorong Sinergi Mitra dalam Penurunan Stunting 2025 |
|
|---|
| Tingkat Stunting di Desa Laha Masih Tinggi, Warga Minim Pengetahuan dan Partisipasi |
|
|---|
| Pelindo Ambon Targetkan Nol Stunting di Desa Laha: Program Intensif Stunting Care Digelar 6 Bulan |
|
|---|
| Cuaca Cerah, Harga Ikan di Pasar Namlea Tetap Bersahabat |
|
|---|
| Harga Ikan di Pasar Rakyat Bula Turun, 8 Ekor Rp 20 Ribu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.