STKIP Gotong Royong Masohi Telorkan 160 Sarjana, Sahubawa Beri Pesan ini

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gotong Royong Masohi mengkuhkan 160 wisudawan. 

Wisuda berlangsung khidmat di Aula serbaguna STKIP, Kawasan Air Papaya, Jl. Lintas Seram Ahamai II, Kota Masohi, Sabtu (30/9/2023).

Wisudawan terdiri dari tiga jurusan, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Biologi dan jurusan Matematika.

Sidang senat terbuka luar biasa itu dipimpin Ketua STKIP Kalsum Selehulano dan dihadiri Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku Maluku Utara, Jantje Lekatompessy juga Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa yang diwakili Asisten III Setda Maluku Tengah, M. Bahrum Kalauw.

Mengawali sambutannya Pj Bupati mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah sah sandang gelar sarjana Strata satu (S1) itu.

Baca juga: Lakukan Operasi Penyergapan, Empat Anggota KKB Tewas Tertembak di Pegunungan Bintang

Baca juga: Lakukan Operasi Penyergapan, Empat Anggota KKB Tewas Tertembak di Pegunungan Bintang

"Turut merasakan kebahagian Ade Ade dan bapak ibu orang tua di hari ini, saya sangat yakin dan percaya, semua orang tua atau wali serta keluarga yang menyaksikan anaknya, saudara, istri atau suami yang di wisuda saat ini, sangat berbahagia dan merasakan betapa semua jerih payah, kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan doanya terjawab sudah," kata Sahubawa.

Menurutnya, keberhasilan yang telah diraih para wisudawan/wisudawati hari ini, tidak semata menjadi harapan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan warga Maluku Tengah, Maluku maupun bangsa Indonesia.

Dia melanjutkan, pendidikan merupakan jembatan emas menuju masa depan yang gemilang.

Tanpa pendidikan yang bermutu dan unggul lanjutnya, maka akan sulit seseorang dapat bersaing di pentas global, yang makin maju dan kompetitif saat ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dia berharap STKIP Masohi bisa terus menghasilkan sumber daya manusia unggul, yang sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi, serta mengeksploitasi potensi sumber daya alam, yang tersedia di daerah ini, demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kualitas mutu tata kelola kelembagaan dan pendidikannya, serta kualitas mutu pelayanan publiknya juga harus beradaptasi dengan kemajuan Revolusi Industri 4.0.

“Saya berharap agar Lembaga dan Civitas akademika STKIP Masohi terus memantapkan keberadaan lembaga pendidikan ini, sebagai lembaga pendidikan berkualitas yang peka dalam merespon tuntutan dan kebutuhan daerah serta memberi kontribusi dalam mendukung penyediaan SDM yang unggul, handal, profesional serta terbuka untuk menerima perubahan yang konstruktif, seiring dengan perkembangan IPTEK dan menguatnya peluang dan tantangan globalisasi," harap Sahubawa. (*)