Gejolak Internal PAN Maluku
Meski Menyesal 22 Bacaleg Mundur, Wahid Laitupa: PAN Tetap Terbuka tuk Mereka
Meski begitu, dirinya menegaskan PAN merupakan partai yang lahir dari gelanggang reformasi yang sifatnya transparan dan terbuka.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sebanyak 22 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kepulauan Aru mengundurkan diri dengan melepas atribut partai pada Minggu (17/9/2023) kemarin.
Menanggapi itu, Ketua DPW PAN Maluku, Wahid Laitupa menyesali sikap pengunduran diri para Bacaleg Kepulauan Aru itu.
Meski begitu, dirinya menegaskan PAN merupakan partai yang lahir dari gelanggang reformasi yang sifatnya transparan dan terbuka.
Untuk itu, masih sangat terbuka jika mereka mau kembali, makanya sementara ini langkah yang ditempuh ialah konsolidasi dan rekonsiliasi.
“Menyesal juga. Tapi PAN terbuka jika mereka mau kembali. Meski sudah undur diri, sampai sekarang kita masih komunikasi baik,” ucap Laitupa saat mengisi Ngobrol Bareng Politisi di TribunAmbon.com, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Internal PAN Aru Hancur Pasca Diintervensi Widya Murad, Kini PAN Tual Juga Potensi Tak Miliki Caleg
Ia mengaku adanya protes-protes itu hal biasa, tapi jangan jadi politisi yang mudah terguncang, untuk itu sampai sekarang PAN masih menunggu kapan mau kembali.
Namun jika benar mau kembali, harus membuat deklarasi.
“Soal protes-protes itu biasa. Sampai sekarang kita menunggu kapan anda mau kembali. Jika mau kembali, buat deklarasi dong,” paparnya.
Kata dia, jika dipersoalkan hanya kehadiran Kolin sebagai Plt Ketua DPD, sama sekali tidak mengganggu kepengurusan.
“Sebenarnya ini hal kecil. Kalau Ali mau jadi Ketua DPD, setelah DCT baru kita laksanakan Musdalub. Saya juga sudah instruksikan Kolin Leppuy ketemu Ali Wamir,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.