Ambon Hari Ini
Para Seniman Mural Berlomba Corat Coret Dinding Sekitar Jembatan Timbang UPPKB Passo
9 perupa itu terbagi menjadi tim dan juga individual dan ditugaskan tuk 'corat-coret' tembok di pelataran Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermoto
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 9 Perupa ikut lomba mural yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolah Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku, Passo, Baguala, Sabtu (16/9/2023).
9 perupa itu terbagi menjadi tim dan juga individual dan ditugaskan tuk 'corat-coret' tembok di pelataran Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), Passo.
Tema yang diberikan tuk para perupa tak jauh-jauh dari transportasi yakni, Sustainable Transport.
Ando Wattimena, salah seorang 'Boomber' yang berasal dari Kudamati menjelaskan tema kepada TribunAmbon.com.
"Jadi kita diberikan tugas dengan tema 'Sustainable Transport' dalam artian kita harus menggambar jenis-jenis kendaraan barang, nah nanti kita tuangkan didinding ini," katanya.
Meski hujan, tak melunturkan semangat para perupa yang berasal dari berbagai daerah di Kota Ambon.
Baca juga: Rakib Sahubawa Buka Pamahanunusa Road Race Open Championship 2023
Selain hadiah uang tunai yang disiapkan penyelenggara, niat besar tuk hidupkan mural di Kota Ambon jadi tujuan utama selanjutnya.
Meski hanya disediakan cat semprot, mereka dengan siap membawa peralatan tempur pribadi seperti kuas dan juga cat tambahan.
Selain itu, berbagai jenis aliran gambar tertera dengan indah.
Ando sendiri memilih Realism sebagai metode yang ia terapkan tuk misi menghidupkan mural lewat event-event lomba yang ada.
Kecintannya tuk menggambar sudah ada sejak kecil. Itu menjadi modalnya tuk terus hidupkan seni yang menjadikan dinding sebagai medium itu.
"Sebenarnya ini karena memang sudah dari TK sudah di ajarkan menggambar, jadi dari kecil sudah bisa, cuman ikut-ikut saja ini. Kebtulan saya juga sudah kerja dan eventnya di hari libur, makanya saya bisa ikut," katanya.
Menutup sesi wawancara, dia berharap agar semua instansi senantiasa menggelar lomba mural yang bertujuan tuk pengembangan bakat.
"Sebenarnya yang kayak begini harus terus ada, intinya itu supaya bisa kembangkan bakat-bakat perupa mural di Kota Ambon, mungkin banyak dari teman-teman yang bakatnya dipendam bisa tersalurkan. Dan untuk para seniman bisa terus jaga solidaritas saja sih, biar Kota Ini busa terus maju dalam hal mural," tandasnya.
Sebagai informasi, lomba tersebut dimenangkan oleh Dito dengan judul karya 'Kendaraan Turun Dari Kapal Menuju Tujuan' dengan skor akhir 3110 poin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.