Sirjohn Slarmanat Akui Retribusi Pasar Mardika Sumber Andalan Capai Target PAD

Namun saat ini belum ditetapkan kewenangan untuk mengelola pasar baru, dan proses koordinasi masih terus berlangsung.

TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Kadis Indag Ambon, Sirjhon Slarmanat 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat akui penagihan retribusi pelayanan di Pasar Mardika menjadi sumber andalan untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sumber PAD yang menjadi andalan itu adalah soal pelayanan pasar,” kata Slarmanat, Kamis (14/9/2023).

Menurutnya, saat ini belum ditetapkan kewenangan untuk mengelola pasar baru, dan proses koordinasi masih terus berlangsung dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

Namun, pihaknya tetap bisa meraup pendapatan dari para pedagang yang terdampak revitalisasi hingga saat ini.

Meski ada dari pihak lain yang juga melakukan penagihan serupa.

“Yang jelas pedagang yang menempati area pasar sementara karena dampak dari revitalisasi itu masih menjadi objek retribusi meski tetap masih ada penagihan dari pihak lain,” ucapnya.

Slarmanat menerangkan, untuk target PAD di Dinas Indag sendiri saat ini sudah teralisasi Rp1,9 miliar dari target Rp2,8 miliar.

Yang jika dipersentasekan berarti mencapai 68 persen dari yang ditetapkan.

"Dalam catatan kita sudah di posisi 68 persen dari targat Rp2,8 miliar, dimana kita sudah ada diposisi Rp1,9 miliar,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved